Wisata NTT

Wisata NTT,  Bukit Cinta Nikmati Nuasa Romantis di Pulau Lembata

Kabupaten Lembata memiliki begitu banyak spot wisata yang menakjubkan . Salah satu keunikan di Lembata ada Bukit Cinta

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Dokumen Disparbud Kabupaten Lembata
Kawasan Wisata Bukit Cinta Lembata saat senja hari 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Lembata memiliki begitu banyak spot wisata yang menakjubkan .

Salah satu keunikan di Lembata ada Bukit Cinta. Sesuai namanya, bukit ini juga menebar aura romantis bagi pengunjung

Dikutip dari  site.lembatakab.go.id ,  tempat ini dinamakan bukit cinta boleh jadi karena panorama alam dibukit yang dikelilingi sejumlah bukit  lainnya itu, indah dan sejuk. 

Meski ditumbuhi rumput savanna dan ilalang dari lereng hingga ke puncak bukit dengan diselingi hutan mini pohon asam dan jenis pohon lainnya menambah magnetic asmara cinta remaja dan wisatawan menghampiri Bukit Cinta itu. 

Tiada hari tanpa cinta ketika para wisatawan domestic maupun mancanegara mengunjungi Bukit Cinta, di Kawasan Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Pulau Lembata, yang dkenal tempo dulu dengan nama Lomblen, memiliki hamparan bukit dengan rumput ilalang. 

Karena itu, mudah terbakar jika tersulut api.  Sangat logis jika, Lembata sering dipelesetkan sebagai Lembakar, atau Lembata Terbakar. 

Tetapi ketika, Lembata dipimpin oleh Bupati, Eliaser Yentji Sunur dan didampingi Wakil Bupati, Viktor Mado Watun pada periode 2011-2016, bukit gersang berbatu ditumbuhi padang  savana itu menjadi begitu populer.   

Didorong oleh komitmen kuat menjadikan pariwisata sebagai Leading Sector, dan jiwa seni sebagai seorang arsitek, Bupati Sunur melakukan gebrakan membenahi bukit itu menjadi lebih indah dan mempesona.

Love
Di puncak bukit yang didominasi rerumputan dan satu dua pohon itu, dibangun sejumlah monumen dengan  tulisan, Love, sebagai tempat kawula muda dan kaum remaja memadu kasih dan berkisah menggapai  cinta sejati. 

Sementara didepan bukit  cinta yang menghadap Selat Solor dan Pulau Adonar dengan Gunung Ile Boleng yang menjulang tinggi itu, terpampang sebuah tulisan : Wolor Pass, berwarna merah . 

Tulisan itu dapat dibaca ketika orang tengah berlayar dari Pelabuhan Lewoleba menuju Waiwerang-Larantuka pergi pulang. 

Bahkan disebelah kiri Bukit Cinta itu, tampak kokoh sebuah monument yang menjulang tinggi dengan tulisan raksasa  : LEMBATA, juga berwarna merah yang ditopang sejumlah tiang beton . Seakan mengikrarkan diri, Aku Lembata, Aku Bukit Cinta, untuk diketahui  dunia luar sekaligus diminati dan senantiasa dikunjungi sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

 Duet kepemimpinan Lembata Baru, pada periode kedua  (2017-2022), Bupati Lembata terpilih, Eliaser Yentji Sunur dan Wakil Bupati, Thomas ola, seiring visi dan misi, tetap menjadikan pariwisata sebagai sector unggulan. 

Karena itu, wajar jika saat ini, Bukit Cinta semakin dicintai untuk  dibenahi menjadi obyek wisata unggulan. Mengapa tidak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved