Kecerdasan Buatan

Lulusan yang Tak Tergantikan Oleh Kecerdasan Buatan

Pendekatan pendidikan yang fokus pada hasil pembelajaran dan pengembangan manusia sangat diperlukan.

Editor: Agustinus Sape
FINGENT
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.. 

Proyek One Laptop Per Child gagal di beberapa negara Pasifik karena kurang dukungan konten. Namun, Vanuatu berhasil mengembangkannya menjadi program e-learning nasional yang berkelanjutan.

Teknologi yang tidak sesuai malah dapat berdampak negatif. Di Selandia Baru, larangan telepon seluler (ponsel) sejak 2024 meningkatkan fokus dan perhatian siswa. Larangan serupa diterapkan di banyak negara lain.

Makna kompetensi AI

Dengan demikian, kesimpulannya, agar lulusan di masa depan mampu bersaing dan tidak tergantikan oleh kecerdasan buatan, pendidikan harus fokus pada literasi, numerasi, dan teknologi.

Pemerintah dan pemangku kebijakan harus memastikan investasi teknologi pendidikan dilakukan secara bijak.

Infrastruktur pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan lokal serta materi pembelajaran disesuaikan dengan budaya dan bahasa.

Selain itu, pendidikan juga harus menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan inovasi. Dengan demikian, individu tetap relevan di dunia yang semakin kompleks.

Pendekatan pendidikan yang fokus pada hasil pembelajaran dan pengembangan manusia sangat diperlukan. Ini akan memastikan generasi mendatang mampu bertahan dan menjadi pemimpin di masa depan.

UNESCO mengembangkan Kerangka Kompetensi AI yang didasarkan pada tiga asumsi.

Pertama, pendidikan harus proaktif mengembangkan keterampilan untuk menciptakan kecerdasan buatan yang etis.

Kedua, siswa harus menjadi pengguna kecerdasan buatan yang kritis dan pencipta kecerdasan buatan yang bertanggung jawab.

Ketiga, kompetensi AI harus dibangun di atas pemikiran berpusat pada manusia dan etika AI. Jadi, kompetensi AI bukan hanya kompetensi prompting atau pemrograman AI.

Melalui pendekatan pendidikan yang tepat, kita tidak hanya menyiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan teknologi. Kita juga membentuk generasi yang mampu memimpin di dunia yang semakin digerakkan oleh kecerdasan buatan. (kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved