Kecerdasan Buatan
Tanggap Artificial Intelligence, Fakultas Filsafat Unwira Kupang Selenggarakan Seminar Internasional
Demikian siaran pers Fakultas Filsafat Unwira Kupang yang diterima dari Pater Peter Tan SVD, Selasa (5/11/2024.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas filsafat Unwira Kupang akan mengadakan kegiatan seminar internasional bertajuk, “International Conference on Education and Artificial Intelligence”. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 November 2024, di Aula St. Hendrikus Gedung Rektorat Unwira Kupang.
Demikian siaran pers Fakultas Filsafat Unwira Kupang yang diterima dari salah seorang dosen Fakultas Filsafat Unwira Pater Peter Tan SVD, Selasa (5/11/2024.
Seminar besar ini menghadirkan tiga pembicara sebagai keynote speakers dari kampus di dalam dan di luar negeri, yaitu Prof. Gabriel Faimau (Profesor Sosiologi Universitas Bostwana), Gianluigi Segalerba, Ph.D (Departemen Filsafat Universidade de Coimbra, Portugal), dan Patricius Neonnub, M.Phil (Fakultas Filsafat Unwira Kupang).
Selain itu, seminar ini juga menghadirkan 14 pemakalah paralel dari berbagai universitas dan latar belakang keilmulan berbeda di Indonesia.
Seminar ini akan dilakukan secara daring dan luring, dengan peserta dari berbagai kampus dan daerah di Indonesia.
Seminar ini diselenggarakan sebagai respons akademik Fakultas Filsafat Unwira terhadap kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam lingkungan pendidikan.
Baca juga: Gereja Katolik Ingin Punya Pendapat Mengenai Masa Depan Kecerdasan Buatan
Kehadiran AI dalam dunia pendidikan membawa efek ganda. Di satu sisi, AI menyediakan kecerdasan buatan yang sangat membantu para pendidik dan peserta didik memecahkan masalah teknis seperti mempermudah akses informasi dan personalisasi pembelajaran, memicu kreativitas dan memungkinkan pendidikan jarak jauh yang lebih efektif.
Di sisi lain, melalui kemudahan-kemudahan tersebut, AI bisa mempertebal kebodohan alami manusia, melemahkan kesadaran kritis, dan menghilangkan kemampuan reflektif dan berpikir mendalam.
Karena itu, seminar ini bertujuan untuk menyediakan ruang diskusi tentang peran filsafat dalam memikirkan dan merumuskan jawaban atas tantangan AI bagi pendidikan.
Baca juga: Paus Fransiskus Beri Peringatan tentang Bahaya Kecerdasan Buatan Selama Kunjungan ke Singapura
Seminar ini mendiseminasi karya akademik para peneliti, dosen, dan mahasiswa terkait isu AI dan pendidikan.
Dengan melibatkan perspektif komunitas yang lebih luas, seminar ini diharapkan dapat menghasilkan paradigma baru yang seimbang dan konstruktif tentang pengaruh AI bagi proses pendidikan di Indonesia.*
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.