Paket Niga - John Janjikan Penyelenggaraan Pemerintahan Transparan, Peningkatkan UMKM dan Pariwisata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat tahun 2024, Drs.Agustinus Niga Dapawole-John Lado Bora Kabba, S.Pd atau paket NINJA berjanji akan menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan Sumba Barat secara transparan.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut juga berjanji akan memprioritaskan pembangunan ekonomi rakyat kecil melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan  menengah (UMKM) dan memperkuat  pembangunan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan Sumba Barat.

Demikian pemaparan visi misi dan program kerja pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat nomor urut 3, Drs.Agustinus Niga Dapawole-John Lado Bora Kabba, S.Pd pada forum debat publik yang diselenggarakan KPU Sumba Barat di gedung Watu Loku di Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Sabtu 9 November 2024.

Dijelaskan pembangunan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan Sumba Barat dengan gencar melakukan promosi, gelar even dan lain-lain guna menarik minat wisatawan baik domestik maupun manca negara semakin banyak berkunjung ke Sumba Barat. Dengan demikian, tingkat pertumbuhan ekonomi Sumba Barat sebaik baik dan masyarakat sejahtera.

Lebih lanjut, calon Bupati Agustinus Niga Dapawole menegaskan, bila paket NINJA memenangkan pemilukada Sumba Barat 27 November 2024 maka paket NINJA siap memperbaiki kualitas pendidikan Sumba Barat dengan menempatkan SDM guru profesional, siapkan perpustakaan memadai dan  pembangunan sarana prasarana memadai menjemput indonesia emas 2045.

Selain itu, paket NINJA juga akan bekerjasama dengan aparat keamanan untuk menertibkan penjualan minuman keras (miras) secara ilegal di daerah ini.

Hal itu demi terwujud Sumba Barat yang tertib, aman dan damai.

Baca juga: Paket Niga-John Optimis Wujudkan Sumba Barat yang Mandiri, Maju, Sejahtera serta Berkelanjutan 

Paket NINJA juga siap membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah Propinsi NTT dan pemerintah pusat untuk memfungsikan kembali pelabuhan Bina Natu di Kecamatan Tanah Righu yang selama 2-3 tahun ini tidak beroperasi.

 Padahal pelabuhan tersebut adalah salah satu pusat penggerak pertumbuhan ekonomi rakyat Sumba Barat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS