Kuota KUR BRI 2024 Masih Banyak, Segera Ajukan Pinjaman Sekarang, Cek Syarat dan Caranya

POS-KUPANG.COM – Kuota dana KUR 2024 di Bank BRI atau KUR BRI 2024 hingga awal November 2024 masih banyak.

Karena itu bagi calon nasabah yang ingin meminjam agar segera ajukan pinjaman sekarang, Cek Syarat KUR BRI 2024dan cara pengajuannya. 

Masih besarnya kuota dana KUR 2024 di Bank BRI hingga awal November 2024 sebetulnya menjadi peluang pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) untuk mendapatkan tambahan modal usaha.

Peluang calon nasabah KUR 2024 untuk mengajukan kredit dan mendapatkan fasilitas kredit KUR BRI 2024 masih terbuka lebar.

Untuk mendapatkan kredit KUR BRI 2024, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu pengajuan KUR BRI 2024 secara offline.

Selain pengajuan secara offline, pengajuan KUR BRI 2024 juga bisa dilakukan secara online.

Secara umum, menurut catatan Kementerian Koperasi dan UKM, penyaluran KUR hingga 31 Agustus 2024 atau KUR 2024 sudah sebesar Rp 195,6 triliun.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius mengatakan, penyaluran KUR 2024 sebesar 69,86 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun. 

Meski tak disebutkan secara pasti, target tersebut memang ada penurunan dari target awal yang sempat dipatok Rp 300 triliun. 

“Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius kepada Kontan, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Pinjam Rp 175 Juta KUR BRI 2024 Awal November, Cek Tabel untuk Mengetahui Cicilanmu Per Bulan

Yulius mengungkapkan, untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR 2024, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. 

Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster, melakukan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR 2024.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR 2024 sebesar Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal sekitar Rp 300 triliun.