Pilkada Malaka
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malaka Adu Gagasan Atasi 8 Masalah
Dalam bidang ini, Paket KITA-EBA akan menerapkan program satu desa satu traktor dan satu desa satu pendamping.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, BETUN -- Tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malaka saling adu gagasan dalam Debat Publik Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka, Senin 4 November 2024.
Dalam debat kedua ini, KPU memberikan tema "Strategi Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah” dengan delapan sub tema yang merupakan persoalan di Kabupaten Malaka yang harus dibeda dan diatasi melalui program-program dari para Paslon.
Kedelapan masalah dimaksud yakni, 1). Mengurus Pertanian (pengelolaan lahan, ketahanan pangan, perikanan dan peternakan.
2) Membangun Infranstruktur (jalan jembatan, listrik, pasar, sarana pendidikan, sarana kesehatan;
3) Mengurus tata ruang wilayah perkotaan, tata ruang wilayah pedesaan
4) Perlindungan terhadap kelompok rentan (perempuan, anak, lansia dan disabilitas);
5). Pengelolaan sampah ramah lingkungan dan mitigasi bencana; 6).
Baca juga: Perindo Usung Stefanus Bria Seran-Henry Melki Simu di Pilkada Malaka 2024
Penegakan Hukum: Strategi memberantas KKN; 7). Human Trafficking/TPPO/Pekerja Migran.
8). Ketenagakerjaan: Pengangguran dan Keterbatasan lapangan kerja.
Dalam pemaparan visi-misi dan program kerja, ketiga paslon berkomitmen mengurus delapan masalah tersebut dengan desain program-program secara berkelanjutan sesuai dengan aspek prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Ketiga paslon sepakat, bidang pertanian merupakan salah satu bidang prioritas karena sebagian besar pendudukan Malaka berprofesi sebagai petani dan kapital atau modal yang dimiliki masyarakat adalah tanah.
Paslon nomor 1, Simon Nahak-Felix Bere Nahak (SN-FBN) konsisten untuk melanjutkan program SAKTI yang didalamnya mencakupi swasembada pangan, adat istiadat, kualitas SDM masayarakat dan ASN, tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta pembangunan infrastruktur jalam dan jembatan.
Untuk meningkatkan swasembada pangan, Paket SN-FBN akan melanjutkan program 3 K yakni Kebun, Kandang dan Kolam.
Kemudian, membuka konektivitas antara wilayah kecamatan dan desa demi melancarkan akses transportasi dan akses perekonomian masyarakat.
Demikian pula Paslon nomor 2, Stefanus Bria Seran-Henri Melki Simu (SBS-HMS) bertekad untuk memajukan bidang pertanian melalui program balik tanah gratis menggunakan alat teknologi yakni traktor untuk wilayah datar dan ekskavator bagi wilayah bebatuan.
Kemudian, paket ini juga berkomitmen meningkatkan kualitas SDM masyarakat dan ASN melalui program pendidikan dengan menyediakan infrastruktur pendidikan yang memadai dan menyekolahkan ASN.
Kemudian, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memperhatikan empat aspek kesehatan yakni, fasilitas yang memadai, ketersedian sumber daya, kompetensi tenaga kesehatan serta pendistribusian SDM dan membuat standar operasional prosedur pelayanan yang baik.
Di bidang infrastruktur, paket SBS-HMS lebih prioritas pembangunan jalan dan jembatan ketimbang perkantoran.
Untuk urusan tata kelola birokrasi dan pencegahan KKN, paket SBS-HMS akan memperketat pengawasan dan pembinaan, baik ASN maupun aparatur desa sehingga aparatur pemerintah dapat mengelola anggaran dengan benar dan sesuai aturan perundang-undangan.
Kemudian Paslon Louise Lucky Taolin-Eduardus Bere Atok (KITA-EBA) juga berkomitmen mengurus pertanian secara baik demi terwujudnya ketahanan pangan di tingkat masyarakat.
Dalam bidang ini, Paket KITA-EBA akan menerapkan program satu desa satu traktor dan satu desa satu pendamping.
Untuk peningkatan SDM, paket KITA-EBA akan membantu masyarakat miskin ekstrem dalam menyekolahkan anak dengan tagline satu keluarga miskin satu sarjana. Dalam implementasinya, paket ini akan menyekolahkan satu anak dari keluarga miskin ekstrem hingga meraih gelar sarjana.
Baca juga: Pilkada Malaka: Pendukung Paket SN-FBN Mulai Datang ke Sekretariat Pemenangan
Di bidang infrastruktur, Paket KITA-EBA juga berkomitmen membangun infrastruktur jalan dan jembatan dan berusaha meningkatkan PAD pada Dinas PUPR melalui pemanfaatan jasa peralatan dan mesin seperti alat berat, mesin pemecah batu kerikil dan kendaraan.
Peralatan ini juga dipakai untuk mendukung program lain dari pemerintah misalnya ketika program pembangunan rumah bagi masyarakat.
Paket KITA EBA juga berkomitmen tinggi untuk mengurus masalah human trafficking yang sering terjadi di Malaka. (jen)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Hasil Pilkada Malaka, KPU Gelar Rapat Pleno dan Paslon Nomor Urut 2 Unggul |
![]() |
---|
KPU Malaka Gelar Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Malaka Gelar Rapat Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dalam Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Malaka, Pasangan Simon-Felix Ucapkan Proficiat Buat Keunggulan Paslon SBS-HMS |
![]() |
---|
Paslon Kim Taolin-Edu Bere Atok Sampaikan Profisiat Kepada Stef Bria Seran-Henri Melki Simu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.