Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana Raih Akreditasi UNGGUL dari LAMDIK

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana Kupang berhasil meraih akreditasi UNGGUL dengan skor 376 dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, Dabtu 2 November 2024, Akreditasi UNGGUL ini berdasarkan Keputusan LAMDIK Nomor 1706/SK/LAMDIK/Ak/S/X/2024.

Akreditasi unggul ini berlaku dari 31 Oktober 2024 hingga 30 Oktober 2029 dan mencerminkan kualitas pendidikan yang tinggi di prodi ini.

Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum LAMDIK, Muchlas Samani, setelah melalui proses asesmen ketat pada 4-5 Oktober 2024. 

Asesmen lapangan dilakukan oleh dua pakar pendidikan, Prof. Dr. Aman, M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum dari Universitas Pendidikan Indonesia. 

Dalam asesmen tersebut, Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana dinilai unggul dalam berbagai aspek, mulai dari kurikulum, kompetensi dosen, hingga fasilitas pembelajaran.

Dekan FKIP Undana, Prof. Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim dan bentuk komitmen FKIP untuk memastikan mutu pendidikan yang sesuai dengan standar nasional.

Baca juga: Empat Prodi di Undana Kupang Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

"Akreditasi ini bukan sekadar penilaian administratif, tetapi menjadi jaminan bahwa pendidikan di FKIP Undana telah sesuai dengan standar tinggi yang ditetapkan pemerintah," ujar Prof. Taneo.

Persiapan dokumen akreditasi, lanjutnya, dilakukan sejak awal 2024 dan mencakup sembilan kriteria utama LAMDIK. 

"Kami bekerja keras mempersiapkan setiap detail untuk memastikan semua aspek pendidikan di prodi ini memenuhi standar tinggi yang diinginkan," jelasnya. 

Prof. Taneo juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim, dosen, dan tenaga kependidikan di Prodi Pendidikan Sejarah yang telah bekerja keras mempersiapkan proses akreditasi ini.

"Semoga keberhasilan ini menjadi pendorong untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan pendidikan di NTT dan Indonesia," tutup Prof. Taneo.

Prof. Dr. Agus Mulyana, salah satu asesor, menilai bahwa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut. 

"Kami melihat potensi besar di prodi ini, baik dari sisi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun dukungan kebijakan institusional yang sangat baik," ungkap Prof. Agus. 

Baca juga: Maling Helm di Undana Kupang Viral Ternyata Mahasiswa, Korban Doakan Pelaku Sehat Selalu

Senada dengan hal tersebut, Prof. Dr. Aman, M.Pd, menyampaikan kesannya terhadap lulusan Prodi Pendidikan Sejarah yang banyak berperan sebagai kepala sekolah, kepala bidang, hingga kepala dinas di berbagai instansi di Nusa Tenggara Timur (NTT). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS