Agar Bansos Tepat Sasaran, DTKS Harus Disempurnakan

POS-KUPANG.COM, SEMARANG - Penyaluran bantuan sosial atau bansos bagi masyarakat pra-sejahtera harus tepat sasaran. Karena itu, data bantuan sosial harus tepat. 

Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menyempurnakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Semua itu sudah diprogramkan, kita ingin memastikan bahwa itu tepat sasaran, kalo tidak tepat sasaran kita akan koreksi. Saya dan pak Wamen keliling untuk melihat secara langsung, bahwa apa yang sudah kita programkan itu tepat sasaran, sebagaimana arahan dari presiden,” tutur Mensos Saifullah Yusuf saat kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah.

Kementerian Sosial, kara Saifulah, melibatkan berbagai pihak untuk melakukan penyempurnaan data penerima bantuan sosial.   

“Kita juga memperbaiki data-data yang kita punya, maka kita melibatkan mulai dari tingkat kelurahan, dan musyawarah tingkat desa. Setelah itu dikirim ke bupati/wali kota lewat dinas sosial (dinsos), setelah itu baru naik ke atas lalu kita masukkan data kita. Supaya lebih imbang, kita memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan koreksi lewat cek bansos,” tambahnya.

Pada kunjungannya di Kota Semarang, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang didampingi Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, melakukan pemantauan ke sejumlah rumah penerima seperti lansia, dan YAPI (yatim, piatu)

Gus Ipul juga menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp71 miliar di balai warga Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara.

Bantuan tersebut berupa bantuan permakanan lansia tunggal, bantuan YAPI, bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi), program keluarga harapan (PKH), dan bantuan sembako untuk Kota Semarang.

Gus Ipul juga berpesan, agar para penerima manfaat bisa menggunakan bantuan dari pemerintah sesuai dengan tujuan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS