Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Dua Desa Diminta Waspada

Dua desa yang perlu mewaspadai dampak abu vulkanik adalah Desa Persiapan Padang Pasir dan Desa Boru yang terletak di Kecamatan Wulanggitang.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus, Kamis (31/10/2024) 

POS-KUPANG.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi, Kamis 31 Oktober 2024 sekitar pukul 09.47 Wita.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro dikutip dari Kompas.com mengatakan, menurut data seismogram, letusan ini memiliki amplitudo maksimum sebesar 8.8 mm dan berlangsung selama delapan menit 29 detik.

"Kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter atau satu kilometer di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut," jelas Herman.

Herman menjelaskan, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat daya.

Dua desa yang perlu mewaspadai dampak abu vulkanik adalah Desa Persiapan Padang Pasir dan Desa Boru yang terletak di Kecamatan Wulanggitang.

Selama periode pengamatan dari pukul 00.00-06.00 Wita, Gunung Lewotobi mengalami dua kali gempa letusan dengan amplitudo 5.9 mm dan durasi antara 478-609 detik.

Selain itu, terdapat satu kali gempa embusan dengan amplitudo 2.9 mm dan durasi 23 detik, satu kali tremor harmonik dengan amplitudo 2.2 mm dan durasi 336 detik.

Lalu, satu kali vulkanik dangkal dengan amplitudo 2.9 mm dan durasi 11 detik, serta satu kali vulkanik dalam dengan amplitudo 2.9 mm dan durasi sembilan detik.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, 16 Sekolah Rusak

Secara visual, gunung terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah.

Tercatat dua kali letusan dengan tinggi 1.000 meter dan warna asap kelabu.

Herman menambahkan, hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level III siaga.

Warga sekitar dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi.

Selain itu, mereka juga diingatkan untuk menjauhi area empat kilometer ke arah sektor utara timur laut, dan lima kilometer ke arah sektor timur laut dari pusat erupsi. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved