Basri Baco Beberkan Agenda Ridwan Kamil: Bang RK Segera Temui Presiden Prabowo 

POS-KUPANG.COM – Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) Basri Baco membocorkan satu agenda penting yang akan dilakukan Ridwan Kamil dalam waktu dekat ini. Agenda penting yang dimaksud, adalah rencana untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

"Saya dapat informasi dari Bang RK, bahwa dalam waktu dekat ini beliau akan segera bertemu dengan Pak Presiden Prabowo untuk makan siang dan atau berdiskusi,” kata Baco.

Basri Baco membeberkan hal tersebut kepada awak media di sela acara konsolidasi 800 Ketua Partai KIM Plus Tingkat Kecamatan, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Wartakotalife.com, Selasa 29 Oktober 2024.

Acara konsolidasi tersebut dihadiri oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil untuk memberi pengarahan kepada para relawan dan simpatisan RIDO.

Hanya saja, Basri Baco tak menjelaskan detail topik yang akan dibahas oleh Presiden Prabowo dan RK.

Menurut Baco, RK sangat menyambut baik rencana pertemuan itu dan berharap bisa menghasilkan diskusi yang baik untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024.

"Kita tahu bersama bahwa yang mengendorse Pak Ridwan Kamil pertama kali itu kan Partai Gerindra yang Ketua Umumnya adalah Pak Prabowo yang hari ini jadi Presiden RI," jelas Baco.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar itu berharap, koordinasi itu bisa menjadi bukti bahwa Ridwan Kamil memiliki kedekatan dan hubungan yang sangat baik dengan Presiden Prabowo. 

Dia berharap, pertemuan nanti bisa mematahkan paradigma bahwa Prabowo mendukung Cagub DKI Jakarta Pramono Anung, yang sempat menemui Prabowo di rumahnya di Kartanegara, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. 

"Ya senang sekali dengarnya melihat beberapa macam isu yang beredar bahwa pihak sana (paslon Pramono-Rano) malah lebih mendekat kepada Pak Presiden. Itu saja yang kami bisa sampaikan,” ujar Baco.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco mengancam bakal mempidanakan pihak yang nekat merusak atau menurunkan alat peraga kampanye (APK) di masa kampanye ini.

Sebagaimana UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bahwa pelaku bisa dikenakan sanksi penjara selama dua tahun serta denda paling banyak Rp 24 juta.

Baco mengaku, telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyikapi adanya perusakan APK RIDO. 

Dia menegaskan, telah mendapat keluhan itu dari RK di Markas Tim Pemenangan RIDO, di DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.

“Sesuai ketentuan perundang-undangan bahwa merusak APK itu pidana. Jadi kalau kami dapati, yang pasti kami akan laporkan itu sesuai dengan aturan, laporannya tentunya ke Bawaslu,” tegasnya.

Baco mengaku, sempat mengelus dada soal adanya APK RIDO yang dirusak atau dicopot orang tak dikenal.

Meski tak menjelaskan lokasi APK itu, tapi Baco memerintahkan kepada relawan RIDO agar tak membalasnya dengan merusak APK kandidat lain.

“Kami tidak akan membalas dengan merusak APK orang lain, cuma kami juga tidak mau menyerah. Kalau mereka rusak ya kami In Shaa Allah pasang lagi,” jelas Baco.

Menurut Baco, sekitar 800 Ketua Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tingkat Kecamatan yang mendukung pasangan RIDO Pilkada akan pasang badan. 

Mereka bakal kembali memasang APK yang rusak atau copot dengan yang baru. 

"Kalau mereka copot atau hilang In Shaa Allah tim di seluruh kelurahan dari 16 partai ini akan siap merazia dan memperbaiki dan In Shaa Allah kami bisa produksi dan pasang lagi sampai Pemilu, biar yang nyopotinnya bosan,” tutur Baco.

Tidak hanya Ketua Partai KIM Plus Tingkat Kecamatan, Baco juga berencana membentuk konsolidasi tingkat kota.

Harapannya, seluruh ceruk suara yang potensial bisa dirangkul untuk memilih RIDO.

“Hari ini kurang lebih 800 orang yang hadir ketua-ketua di kecamatan, nanti kami akan bikin lagi di tingkat kota/kabupaten masing-masing yang akan menghadirkan para Ketua Kelurahan dan Koordinator RW,” terang Baco.

Sementara itu Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil telah menyiapkan puluhan ribu APK untuk dipasang di beberapa ruas jalan di Jakarta.

Langkah ini dilakukan untuk mengimbangi banyaknya APK kandidat lain di Pilkada Jakarta 2024.

“Jadi kita itu sebetulnya banyak pak, cuma banyak yang dijahili juga. Tapi kita nggak boleh menyerah, setuju?,” kata Ridwan Kamil di hadapan ratusan Ketua Partai KIM Plus Kecamatan.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu meminta kepada relawan dan simpatisan yang hadir agar tidak pantang menyerah.

Jika APK dicopot, mereka bisa memasangnya kembali tanpa harus membalas perbuatan itu kepada kandidat lain.

“Maju terus pantang mundur, kalau dicopot kita pasang lagi, dicopot, pasang lagi dan seterusnya, karena Allah selalu bersama orang-orang yang pemberani," ujar Ridwan Kamil.

Selain itu, RK juga menekankan tingkat pemilih di klaster pensiunan dan lansia harus dipertebal.

Ridwan Kamil meminta agar para relawan, simpatisan dan mesin partai partai lainnya untuk rajin melakukan serangan darat secara door to door.

“Kita semua di golongan InsyaAllah unggul, tapi di golongan lansia, golongan pensiunan itu masih kurang tebalnya. Jadi sampaikan program-program yang berhubungan dengan kebutuhan mereka,” jelas Ridwan Kamil.

Jika hal itu bisa dikondisikan oleh seluruh Pimpinan Partai tingkat Kecamatan, Ridwan Kamil yakin akan menjadi penguat bagi kemenangan RIDO.

Dia juga berpesan kepada para ketua partai untuk siap terjun langsung ke masyarakat usai menghadiri acara tersebut.

“Kepada Ibu-ibu tentu sekolah gratis dari sekolah swasta dan negeri, itu juga program unggulan kita, tolong disampaikan kepada masyarakat,” tutur Ridwan Kamil.

Headquarter Siap Bantu Kemenangan RIDO

Di sisi lain, tim relawan yang sebelumnya bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendukung Cagub-Cawagub, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

TKN Prabowo-Gibran berubah nama menjadi Headquarter RIDO.

Perubahan nama itu menjadi penanda bahwa Headquarter RIDO memberi dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Peresmian Headquarter RIDO dilakukan di Posko TKN Fanta, Menteng Jakarta Pusat, Senin 28 Oktober 2024.

Ridwan Kamil menghadiri pembentukan Headquarter RIDO.

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, terlihat Ridwan Kamil tiba sekira pukul 13.15 WIB.

Saat tiba, Ridwan Kamil pun langsung duduk di depan dan bersalaman dengan para relawan.

Komandan Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta Arief Rosyid Hasan menjelaskan, pihaknya sudah selesai mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Sebab, keduanya telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI kedelapan

"Pak Prabowo dan Mas Gibran selesai tugas. Kami kawal beliau dan sudah dilantik. Sekarang menjadi momentum waktu yang tepat memenangkan Ridwan Kamil-Suswono," kata Arief.

"Sehingga, In Shaa Allah aktivitas hari ini akan fokus datang ke kantung-kantung  masyarakat, khususnya kaum muda kita ingin menangkan RK Suswono sekali putaran, dengan dukungan suara anak muda In Shaa Allah 70-80 persen," tutur Arief.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengungkapkan, secara resmi TKN Fanta mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta.

Eks Gubernur Jawa Barat itu pun berjanji akan meningkatkan kegiatan blusukan untuk menyapa warga hingga akhir kampanye. 

Sehingga, warga dapat mengenal lebih mendalam Pasangan RIDO.

“Melaporkan hari ini Tim Fanta dari TKN Prabowo-Gibran sudah fill all out resmi untuk mendukung pasangan RIDO karena targetnya sesuai jadwalnya sudah beres, pelantikan sudah dibentuk sehingga tugas TIM Fanta ini bergeser memenangkan Pilkada. Saya kira itu. Dan saya terus bergerak blusukan menyapa warga sampai akhir waktu,” kata Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil berujar bahwa dirinya akan mempertimbangkan hasil survei terkait rencana blusukannya. 

Nantinya, ucap Ridwan Kamil, daerah yang masih sedikit di hasil survei akan menjadi prioritas dari kunjungannya.

Baca juga: Relawan Prabowo Siap Antar Ridwan Kamil-Suswono Pimpin DKI Jakarta

Baca juga: Baru Sehari Jadi Menteri, Maruarar Sirait Hibahkan Tanahnya untuk Bangun Rumah Sederhana

“Iya kan dari survei kan nanti keluar mana daerah yang masih minim, masih kurang dan saya akan datang ke sana untuk mengimbangi,” ujar Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, survei itu seperti ramalan cuaca yang tidak dapat menentukan hasil akhir, melainkan sebagai gambaran dari target yang akan dia sasar.

“Itulah pentingnya survei bukan soal hasil akhir. Survei itu kayak ramalan cuaca. Enggak di respons bisa buruk, kemudian bisa baik jadi hanya sekadar, tapi datanya yang penting kita datang ke mana kita bawa payung ke mana dan lain sebagainya. Itu ibaratnya,” papar Ridwan Kamil. (*) 

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS