Doa Harian Katolik
Doa atau Ibadat Menjelang Pelaksanaan Operasi di Rumah Sakit
Berikut ini adalah teks doa atau ibadat menjelang pelaksanaan operasi di rumah sakit, diambil dari Madah Bakti Nomor 75, halaman 256.
POS-KUPANG.COM - Mulai dan akhirilah segala sesuatu dengan doa. Ini harus menjadi kebiasaan orang Katolik.
Demikian pun ketika seseorang hendak menjalani operasi di rumah sakit. Keluarga atau sanak saudara bersama si pasien perlu berdoa terlebih dahulu supaya pasien mendapat kekuatan dan perlindungan Tuhan saat menjalani operasi.
Berikut ini adalah teks doa atau ibadat menjelang pelaksanaan operasi di rumah sakit, diambil dari Madah Bakti Nomor 75, halaman 256.
1. Lagu Pembukaan (MB 285)
2. Tanda salib dan pengantar singkat
3. Doa Pembukaan
Allah Bapa yang maharahim, segala yang ada didunia ini adalah milik-Mu. Berkat kuasa-Mulah kami semua saat ini berkumpul di sini untuk memohon berkat-Mu bagi saudara kami ....yang sebentar lagi akan menjalani operasi
Kami mohon kuatkanlah hati saudara kami ini, berilah keyakinan bahwa sebagaimana dia turut ambil bagian dalam penderitaan Kristus, demikian pula dia kelak akan turut ambil bagian dalam kemuliaanNya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
4. Bacaan Kitab Suci
2 Korintus 1:3-7; Mazmur 27 Madah Bakti Nomor 570; Injil Matius 11:28-30; dan homili.
5. Doa Permohonan
P: Saudara sekalian, marilah sekarang kita berdoa bagi saudara kita ini agara semakin yakin bahwa Allah-lah sumber harapan dan cinta kasih.
Ya Allah, kami mohon limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada saudara kami ini.
U: Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
P: Berilah hati yang tenang kepadanya dan berilah kekuatan agar tetap segar dalam operasi yang sebentar lagai akan dijalani.
U: Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
P: Berilah berkat-Mu bagi para dokter, perawat dan petugas lainnya agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
U: Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
P: Akhirnya, ya Tuhan, ke dalam kuasa tangan-Mu kami pasrahkan diri kami, karena Dikaulah sumber pengharapan kami.
U: Amin.
5. Bapa Kami
6. Berkat penutup
7. Lagu penutup (Madah Bakti nomor 296)
"Hanya pada Tuhan-lah hatiku tenang, dan pada-Nyalah segala harapanku. Hanya Dialah pelindung dan penyelamatku. Dialah penyokokongku, aku takkan goyah.(Mazmur 62:6-7).
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.