Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 24 Oktober 2024, "Mengatasi Konflik dengan Sesama"
Ada tiga cara manusia dapat dapat mengatasi konflik atau pertentangan dengan sesama sehingga relasi dapat lancar kembali melalui komunikasi dua arah.
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
24 Oktober 2024
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom
Bacaan Injil : Lukas 12: 49 - 53
"Tiga cara dapat mengatasi konflik atau pertentangan dengan sesama"
Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman baik lancar atau kurang lancar dalam membangun relasi dengan sesama.
Manusia bisa saja sudah lama merasa kesulitan dalam membangun komunikasi dua arah dengan sesama di rumah, tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya.
Manusia bisa merasa banyak salah paham dalam komunikasi dua arah yang membuat persengketaan dan konflik.
Ada tiga cara manusia dapat dapat mengatasi konflik atau pertentangan dengan sesama sehingga relasi dapat lancar kembali melalui komunikasi dua arah.
Pertama. Manusia mau memahami kondisi masing-masing sesama ketika membangun relasi.
Manusia mau belajar semakin memahami kekuatan dan kelemahan sesama dalam membangun komunikasi dua arah.
Kedua. Manusia mau menumbuhkan saling terbuka satu sama lain dalam mengenal sesama.
Manusia mau tetap belajar dalam membangun pikiran positip dan mau mengurangi pikiran negatip yang bisa muncul.
Ketiga. Manusia mau dapat mengenal sesama semakin detail dengan menghargai pencapaian sesama baik dalam hal kecil sampai besar.
Manusia semakin dapat menghargai sisi baik dan dapat menerima sisi buruk sesama sehingga dapat semakin mengatasi pertentangan atau konflik.
Tuhan ingin manusia saling menerima antar sesama dengan saling mengatasi pertentangan dan konflik.
TuhanYesus berkata kepada murid-muridNya, "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
Manusia dapat menjalankan ajaran Tuhan Yesus yang menyiapkan manusia semakin dapat mengetahui dan mengatasi pertentangan atau konflik dengan sesama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 24 Oktober 2024, "Api Roh Kudus Tetap Menyala"
Manusia mau saling mempersiapkan dengan sesama atas hal-hal yang perlu ditingkatkan ketika mau memberikan energi positif dalam mengatasi persengketaan.
Manusia mau membangun sikap yang lebih positip melalui ingin membangun saling kerjasama dari lingkungan terkecil dengan sesama baik di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Manusia dapat kemudian membangun relasi semakin baik dengan dapat mengatasi persengketaan dan konflik.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau membangun semangat membangun relasi yang semakin baik dengan sesama dan denganMu..Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap mengatasi pertentangan atau konflik yang terjadi sehingga komunikasi dua arah dengan sesama dan denganMu semakin baik. Amin.
Lukas 12: 49 - 53
Yesus membawa pemisahan
12:49 Pada suatu ketika Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! 12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Senin 29 September 2025, "Para Malaikat Melayani Allah dan Putra Manusia" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 29 September 2025, "Malaikat Agung" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 29 September 2025, "Para Malaikat Agung Kuatkanlah Kami" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 28 September 2025, "Apakah Semua Orang Kaya Harus Masuk Neraka?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 28 September 2025, "Lazarus dan Orang Kaya" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.