Berita Kabupaten Kupang

Dinsos dan BPBD Kupang Gandeng CRS dan CIS Timor Peringati Bulan PRB

presentasi oleh tim “Kampung Siaga Bencana” Desa Nunsaen dan Nonbaun terkait kajian bencana yang telah dilakukan melalui pendekatak CLDRM

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-CIS Timor
Hasil kerja anak-anak Sekolah Dasar di Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang  dalam bentuk peta pikir terkait bencana. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Kabupaten Kupang menggandeng Catholic Relief Service (CRS) dan Yayasan CIS Timor Indonesia memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah pada Selasa 22 Oktober 2024.

Melansir dari Rilis CIS Timor yang dikirim ke Pos Kupang, Kamis 24 Oktober 2024, kegiatan ini dikemas dalam tema besar "Festival Bulan Pengurangan Risiko Bencana" dimana setiap bulan Oktober diperingati sebagai bulan PRB.

Pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di Gereja GMIT Fatusukif Desa Nunsaen. 

Kegiatan ini melibatkan 2 desa di Kecamatan Fatuleu Tengah yang telah memiliki tim “Kampung Siaga Bencana” yakni Desa Nunsaen dan Desa Nonbaun. 

Turut hadir pada kesempatan ini Pemerintah Desa Nunsaen dan Nonbaun, Puskesmas Oelbiteno, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Masyarakat dari kedua desa tersebut.

Baca juga: Bendungan Raknamo Tingkatkan Indeks Tanam Petani di Kabupaten Kupang

Rangkaian Festival Perayaan Bulan PRB dimulai dengan presentasi oleh tim “Kampung Siaga Bencana” Desa Nunsaen dan Nonbaun terkait kajian bencana yang telah dilakukan melalui pendekatak CLDRM+. 

Kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Titus Semuel Tinenti terkait "Memahami Pengurangan Risiko Bencana Secara Sadar Dalam Ruang Lingkup Keluarga". 

Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Drs. Saryaskus Paulus Liu, M.Dev.Admin, Ph.D menyampaikan materi terkait "Peranan Kampung Siaga Bencana dalam Mendukung Aksi Pengurangan Risiko Bencana". 

Rangkaian Festival Bulan PRB kemudian dilanjutkan dengan melakukan demonstrasi melakukan tanam air berbasis rumah tangga oleh Wilson Atalo dari Yayasan CIS Timor Indonesia. 

Rangkaian kegiatan ini juga dibuat kelas “Pengenalan Bencana” bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Nunsaen yang difasilitasi oleh Ignatius Laumakiling dan Febri Bajang dari Yayasan CIS Timor Indonesia.

Selanjutnya adalah memperkenalkan kelompok SILC yang adalah kelompok simpan pinjam yang dibentuk lewat program PAR IV CORRECT kerjasama CRS dan Yayasan CIS Timor Indonesia. 

Kelompok SILC Desa Nunsaen melakukan simulasi kepada seluruh peserta yang hadir. 

Kelompok SILC ini memiliki keunikan karena dalam kesepakatan kelompok disepakati untuk membuat tabungan dana sosial dimana dana sosial tersebut salah satu manfaatnya diperuntukan untuk melakukan aksi pengurangan risiko bencana dan dapat digunakan dalam situasi bencana. 

Rangakaian festival bulan PRB ditutup dengan simulasi bencana dan cara melakukan pertolongan yang difasilitasi oleh tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kupang yang beranggotakan  Nimoel Taimenas, Nonci G. Losik, dan Rony Aryanto.(*/yon)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved