Kepala Ombudsman Perwakilan NTT Beberkan Masalah Pelayanan Rumah Sakit di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton membeberkan beberapa permasalahan yang ditemukan pada pelayanan rumah sakit di NTT, Senin 21 Oktober 2024.

"Sesuai undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, penyusunan dan penetapan standar pelayanan memerlukan masukan dan saran dari masyarakat selaku pengguna layanan," kata Darius saat mengikuti konsultasi publik standar pelayanan RSUP dr. Ben Mboi Kupang.

Menurut Darius, beberapa permasalahan pelayanan rumah sakit di NTT yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat, yaitu pertama, waktu tunggu untuk jenis pelayanan kesehatan tertentu seperti cancer karena pelayanan untuk penyakit tersebut hanya dilakukan oleh RSUD WZ Yohannes.

Kedua, lanjutnya, ketersediaan obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca juga: Melki-Johni Jadikan Jokowi Inspirasi Bangun NTT

Ketiga, pembatasan hari rawat pasien. Meskipun salah satu janji layanan JKN adalah tidak ada pembatasan hari rawat pasien, keluhan pemulangan pasien masih terus terjadi.

"Diperlukan solusi bersama semua stakeholder kesehatan untuk persoalan tersebut," ujarnya.

Persoalan kempat, lanjutnya yaitu ketepatan diagnosa penyakit terutama pasien yang dirujuk ke rumah sakit di luar NTT atau luar negeri.

"Kami berharap agar RSUP Ben Mboi Kupang sebagai satu-satunya rumah sakit pusat tipe B di NTT memenuhi jumlah dan kualifikasi dokter serta tenaga kesehatan lain yang memadai agar semua pasien yang dirujuk ke rumah sakit ini tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar NTT," ujarnya.

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada manajemen RSUP dr. Ben Mboi yang telah menggelar kegiatan konsultasi publik standar pelayanan tersebut.

"Terima kasih kepada Direktur Utama dr. Ben Mboi Kupang dan seluruh jajaran atas diskusi hari ini. Semoga bermanfaat," ucap Darius. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS