KUR 2024

Hingga Agustus 2024, BRI Salurkan Rp 1,68 Triliun KUR di NTT, Simak Ini

Sejak Januari hingga Agustus 2024, total dana KUR 2024 yang telah disalurkan mencapai Rp 2,07 triliun. Penyaluran dana itu utnuk 47.200 pelaku UMKM.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM YENI RAHMAWATI
NAIK – Realisasi dana KUR tahun 2024 ini naik dibandingkan dengan tahun 2023. Sampai Agustus 2024 ini, realisasi dana KUR 2024 mencapai Rp 2,07 triliun. 

POS-KUPANG.COM –  Sejak Januari hingga Agustus 2024, total dana KUR 2024 yang telah disalurkan mencapai Rp 2,07 triliun. Penyaluran dana sebanyak itu diperuntukkan kepada 47.200 pelaku UMKM di daerah ini.

Dari jumlah Rp 2,07 triliun tersebut, dana yang khusus disalurkan oleh manajemen Bank BRI mencapai Rp 1,68 triliun. Jumlah pelaku UMKM yang telah mendapatkan pinjaman dana tersebut, sebanyak 41.216 debitur.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi NTT, Catur Aryanto Widodo mengatakan hal tersebut Minggu 20 Oktober 2024 siang.

Dikatakannya, bahwa total penyaluran dana tersebut dibagikan kepada lebih dari 47 ribu pelaku UMKM. Diharapkan agar para pelaku UMKM menggunakan dana tersebut secara baik untuk tumbuhkembangnya usaha yang digeluti.

Dalam keterangannya, Kepala Kanwil DJPb NTT, Catur Aryanto Widodo mengatakan bahwa dari total dana sebesar Rp 2,07 triliun tersebut, penyerapan tersebut ada di sektor perdagangan besar dan pedagang eceran dengan porsi 65,29 persen.

Total penyerapan dana KUR 2024 itu, lanjut dia lagi, memperlihatkan peningkatan yang menggembirakan. Bahwa realisasi dana KUR 2024 tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi dana KUR 2023 lalu.

"Dibandingkan tahun lalu, penyaluran KUR pada periode yang sama meningkat sebesar 87,4 persen," ujarnya, dikutip dari Antara pada Minggu 20 Oktober 2024.

BRI menyalurkan KUR terbanyak dengan total mencapai Rp 1,68 triliun untuk 41.216 debitur. Sementara itu, penyaluran KUR terbesar secara geografis terjadi di Kota Kupang dengan total penyaluran sebesar Rp220,03 miliar.

Untuk pembiayaan ultramikro (UMi), hingga Agustus 2024 telah mencapai Rp 144,84 miliar yang disalurkan kepada 39.018 debitur, mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 103,41 persen.

Baca juga: Mau Pinjam Dana KUR Rp 250 Juta? Segera Pelajari Simulasi Ini

Penyaluran terbesar dilakukan melalui PT PNM dengan total mencapai Rp 151,59 miliar untuk 33.434 debitur. Sektor perdagangan besar dan eceran menjadi sektor utama dalam penyaluran UMi.

Adapun Kabupaten Sikka mencatatkan penyaluran UMi terbesar di NTT hingga Agustus 2024 dengan total Rp 15,87 miliar dan jumlah debitur sebanyak 3.599. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved