Batik Air Mulai Buka Jalur Penerbangan Kuala Lumpur ke Dili Timor Leste pada Kuartal Pertama 2025

POS-KUPANG.COM - Batik Air akan menjadi maskapai penerbangan pertama Malaysia yang meluncurkan layanan penerbangan antara ibu kota Timor Leste, Dili, dan Kuala Lumpur pada kuartal pertama tahun 2025.

Duta Besar Malaysia untuk Timor Leste Datuk Amarjit Singh mengatakan Batik Air akan menjadi maskapai penerbangan kelima yang melayani Dili dan para pejabat di kedua negara sedang menyempurnakan prosedur akhir untuk peluncuran tersebut.

Waktu penerbangan antara Kuala Lumpur dan Dili akan memakan waktu sekitar empat jam.

“Kami menandatangani perjanjian layanan udara pada bulan Juni tahun ini. Kementerian Perhubungan dan Komisi Penerbangan Malaysia telah menyetujui Batik Air untuk melayani rute ini dan diskusi sedang dalam tahap akhir mengenai jadwal penerbangan, hak lalu lintas, dan waktunya,” ujarnya.

“Saya optimis bahwa operasi akan dimulai sebelum Tahun Baru Imlek,” kata Amarjit dalam wawancara telepon dari Dili.

Kurangnya konektivitas regional dan internasional telah menghambat pembangunan negara karena investor dan komunitas bisnis mencari destinasi dengan konektivitas yang lebih baik. Timor Leste terkenal dengan ekspor minyak bumi dan kopinya, kata Amarjit.

Ia memperkirakan lalu lintas udara antara Malaysia dan Timor Leste kemungkinan besar akan meningkat seiring berjalannya waktu karena pemerintah Timor Leste mempunyai agenda pembangunan. Negara ini juga bersiap untuk bergabung dengan ASEAN untuk meningkatkan status ekonomi 1,4 juta penduduknya.

Amarjit mengatakan, "Kita tidak perlu khawatir mengenai faktor beban. Gelombang pertama dari 31 siswa yang disponsori pemerintah Timor Leste akan berangkat pada bulan November tahun ini untuk belajar di institusi swasta Malaysia dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun depan."

Ia mengatakan ada program layanan kesehatan yang disponsori pemerintah Timor Leste di mana pasien dirujuk ke rumah sakit di Kuala Lumpur, Penang dan Melaka. Sudah ada permintaan terhadap produk-produk pertanian dan hal ini akan memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan Timor Leste.

“Hal ini akan menciptakan rute yang berkelanjutan bagi maskapai penerbangan yang memiliki banyak pergerakan, terutama dengan asumsi Malaysia menjadi ketua ASEAN tahun depan. Oleh karena itu, masuknya Batik Air akan menjadi pengganda alami, meningkatkan pariwisata, perdagangan dan bisnis antara kedua negara,” katanya. .

Utusan tersebut mengatakan bahwa pejabat Timor Leste yang dilatih di bawah Program Kerja Sama Teknis Malaysia meningkat dari 650 orang pada akhir tahun 2022 menjadi lebih dari 800 orang seiring dengan persiapan mereka untuk menjadi anggota blok regional tersebut. (bernama.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS