Pilkada Kabupaten Kupang
Paket Kemesraan Fokus pada Sistem Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi Lokal di Kabupaten Kupang
Misi dari Paket Kemesraan ini adalah penguatan ekonomi lokal di sektor rill berbasis UMKM, wirausaha kreatif, hilirisasi industri
POS-KUPANG.COM- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kupang, dr Meserasi Ataupah - Maria Nuban Saku atau Paket Kemesraan menjanjikan program lima tahun kedepan fokus pasa sistem ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal yaitu pertanian, Peternakan dan perkebunan.
Misi dari Paket Kemesraan ini adalah penguatan ekonomi lokal di sektor rill berbasis UMKM, wirausaha kreatif, hilirisasi industri dan peningkatan partisipasi swasta.
Tujuannya adalah menciptakan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan kompetitif serta produk unggulan Kabupaten Kupang.
Hal ini disampaikan Paket Kemesraan pada kampanye terbatas di Desa Hueknutu Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Rabu 16 Oktober 2024.
Dikatakan dr Meserasi Ataupah, untuk agenda pertanian paketnya akan membangun sistem rantai pasok dan menciptakan rantai nilai produk pertanian antar wilayah, serta luar Kabupaten Kupang (tata niaga pertanian).
Selain itu, memastikan ketersediaan dan pengendalian harga pupuk, obat dan bibit dengan mengoptmalkan peran BUMDES sebagai penyalur/distributor, termasuk bantuan bibit, pupuk dan obat serta alat pertanian bagi kelompok tani.
"Kami juga akan memberikan asuransi pertanian bagi petani gagal tanam dan gagal panen akibat bencana dan perubahan iklim. Bimtek dan pelatihan kapasitas produksi, manajemen usaha dan pemasaran bagi kelompok tani serta Bantuan Modal dan pengembangan usaha melalui Perbankan, Lembaga keuangan mikro, Koperasi dan sawasta," jelas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Kupang ini.
Ditambahkannya, pihaknya juga mendorong inovasi produk olahan pertanian menjadi produk unggulan daerah (hilirisasi). Mengoptimalisasi produk olahan sebagai bahan utama pakan ternak.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Kupang, Yos Lede dan Korinus Masneno Tawarkan Program Penataan Kota Oelamasi
"Kita membangun Pasar digital UMKM-UKM Pertanian serta aplikasi sistem manajemen usaha sebagai big data dan platform pemasaran/commerce," jelasnya.
Dalam bidang peternakan, lanjut dr Meserasi Ataupah, selain membangun sistem rantai pasok dan menciptakan rantai nilai produk peternakan antar wilayah, juga mendirikan mini pabrik pakan ternak (Unggas dan babi) di wilayah potensi serta rantai pasok bahan baku dan distribusi dan pemasaran produk di setiap kecamatan.
Hal lain, mengoptimalkan program Lamtoronisasi serta rumput odot dan pemanfaatan biomasa jagung menjadi pecan ternak sapi dan kambing.
"Kami akan memberikan bantuan bibit sapi, kambing dan unggas berkualitas bagi kelompok. Kegiatan bimtek dan memfasilitasi kegiatan Kontes Sapi setiap tahun di tingkat desa, antar kecamatan dan tingkat Kabupaten," tandasnya.
Sementara Maria Nuban Saku menambahkan, untuk program perikanan dan kelautan, pihaknya memperkuat kapasitas dan memfasilitasi Kelompok Budiday air tawar, budidaya air laut (rumput laut, tambak ikan bandeng, kepiting, lobster,kerang dsb) dengan Bimtek dan dukungan permodalan dana bergulir bagi kelompok.
Menciptakan sentra produksi budidaya Bibit rumput laut dengan kerja sama Perguruan Tinggi dan Swasta, memberikan bantuan Bibit dan sarana pra sarana budidaya rumput laut.
"Memfasilitasi produk inovasi olahan rumput laut skala UMKM dan industri yang berkualitas dan berdaya saing di pasar baik lokal, nasional dan international. Mendorong terbentuknya usaha lingkungan & konservasi bagi kelompok masyarakat di sektor konservasi sumber daya kelautan (pelestarian bakau dan budidaya terumbu karang)," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.