Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Usai Hadapi David Morrell Jr Dipastikan David Benavidez Tantang Artur Beterbiev
Benavidez memastikan siap Artur Beterbiev tetapi sebelumnya Benavidez mempersiapkan diri bertarung dengan David Morrell Jr
POS-KUPANG.COM- Sosok David Benavidez (29-0-0, 24 KO) dalam catatan kariernya di tinju dunia belum terkalahkan. Bahkan pernah jadi juara kelas menengah super WBC dua kali.
Pada pertarungan pertamanya di kelas berat ringan, Benavidez menang angka atas Oleksandr Gvozdyk untuk merebut gelar lowong kelas berat ringan WBC interim.
Saat ini David Benavidez mempersiapkan diri untuk menantang Artur Beterbiev walaupun pelatih tinju Andre Rozier meragukan David bisa mengalahkan Artur.
Benavidez memastikan siap Artur Beterbiev tetapi sebelumnya Benavidez mempersiapkan diri bertarung dengan David Morrell Jr (11-0-0, 9 KO), petinju Kuba yang kini menyandang sabuk gelar kelas berat ringan WBA regular.
Pemenang pertarungan ini berpeluang bertarung dengan Artur Beterbiev pada 2025 nanti.
Sasaran utama Benavidez sendiri awalnya Canelo Alvarez di kelas menengah super.
Tapi, meski dua kali menduduki posisi lawan wajib, Canelo dituding sengaja menghindari Benavidez.
Badan tinju WBC juga tak kunjung memaksa Canelo bertarung dengan Benavidez. Putus asa, Monster Meksiko itu akhirnya naik ke kelas berat ringan.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Saksikan Duel Sengit Rematch Navarrete Vs Valdez dan Espinoza Vs Ramirez
“Tidak ada yang bisa mengalahkan Beterbiev, tidak ada,” tegas Rozier.
“Saya tidak peduli jika ia melambat 10 mil. Ia adalah Bernard Hopkins di era kini. Hopkins melakukannya hingga ia berusia 50 tahun. Ia memenangkan gelar dunia di usia 45 dan 46 tahun. Tidak ada yang bisa mengalahkan Beterbiev,” kata Rozier seperti dilansir dari Sportanews.com
Namun, penting untuk diingat hal-hal berikut. Benavidez memiliki keunggulan tinggi dan jangkauan, yang dapat ia manfaatkan untuk melawan Beterbiev.
Bivol menunjukkan apa yang dapat terjadi jika seorang petinju memiliki footwork yang baik dan IQ yang tinggi.
Akan tetapi footwork Benavidez tidak dianggap setara dengan Bivol. Akan tetapi, Beterbiev berusia 39 tahun saat ini sementara Benavidez baru 27.
Meskipun ia menjaga kondisinya tetap baik, ia berada di akhir kariernya, sehingga akan jauh lebih sulit baginya untuk mempertahankan level ini di masa mendatang.
Pertarungan melawan Bivol menjadi satu-satunya yang dimenangkan Beterbiev dengan angka. Ironisnya, itu juga satu-satunya saat yang dipertanyakan apakah ia menang.
Benavidez juga merupakan seniman KO dengan rekor 29-0, termasuk 24 KO. Meskipun ia gagal menghentikan Gvozdyk (yang dihentikan Beterbiev ronde 10 pada Oktober 2019), ia kemudian mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera tangan, yang ia alami selama pertarungan.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Petinju Filipina John Riel Casimero Dihukum 1 Tahun Tak Boleh Bertarung di Jepang
Namun sebelum Benavidez sempat memikirkan pertarungan dengan Beterbiev, ia harus mengalahkan Morrell. Rozier memperkirakan itu akan menjadi salah satu pertarungan paling kompetitif tahun ini.
“Itu adalah salah satu pertarungan terbaik di kelas berat ringan setelah Beterbiev dan Bivol. Saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang sangat seru. Akan sangat gila,” kata Rozier.
“Saya mendukung David Morrell. Saya suka gaya tinjunya yang halus. Dia bisa meninju, dan dia memiliki tangan yang cepat. Benavidez adalah monster. Dia datang untuk mengalahkan Anda, tetapi saya pikir David Morrell memiliki cukup kekuatan untuk mengalahkan kemampuannya itu,” tandas Rozier di laman boxingnews.com.(*)
Sumber : boxingnews.com via sportanews.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.