Liputan Khusus
Lipsus - PDIP Batal Masuk Kabinet, Megawati Kirim Pesan untuk Prabowo
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah nantinya ada kader PDIP yang bergabung dalam kabinet.
Chico lantas meluruskan soal ihwal kedatangan Cagub Jakarta nomor urut 03 tersebut. Kata Chico, Pramono hadir adalah untuk membawa pesan dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Chico.
Chico juga memastikan pria yang karib disapa Mas Pram itu akan tetap bertarung di Pilkada Jakarta dengan pasangannya Rano Karno.
"Kaitan dengan pertanyaaan seputar Pilkada, Mas Pram tetap "fight" sebagai Calon Gubernur, bukan sebagai Calon Menteri," kata Chico.
Dalam kesempatan tersebut, Chico menyatakan kalau Pramono dengan Prabowo juga saling melontarkan doa untuk urusan masing-masing. Dimana, Pramono mendoakan agar prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di 20 Oktober mendatang bisa berjalan lancar.
Begitupun sebaliknya, Prabowo berharap agar Pilkada Jakarta yang akan diikuti oleh Pramono bisa berjalan dengan baik.
"Pak Prabowo dan Mas Pram saling mendoakan, baik untuk kelancaran Pelantikan Presiden juga untuk kelancaran kontestasi Pilkada DKI Jakarta," tandas Chico.
Tak Ada Pertemuan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut tidak ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa ini.
“Enggak ada, ya,” ujar Hasto singkat dari dalam mobilnya saat ditemui di halaman kediaman Megawati di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam.
Hasto tampak keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB. Ia mengatakan, kedatangannya ke rumah Megawati hanya untuk menyampaikan laporan, meski tak menyebut isi laporan yang dimaksud. “Enggak ada, aku hanya lapor ke Ibu,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA sejak pukul 19.00 WIB, kediaman Megawati tampak lengang. Hanya ada petugas keamanan berjaga dan awak media massa yang bersiap meliput pertemuan Megawati dan Prabowo.
Wacana pertemuan antara Megawati dan Prabowo santer diperbincangkan belakangan ini, terlebih menjelang Prabowo mengucap sumpah sebagai Presiden RI Periode 2024–2029 pada Minggu (20/10) mendatang.
Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa pertemuan Megawati-Prabowo diharapkan dapat terealisasi sebelum Prabowo dilantik. Menurut dia, pertemuan merupakan hal yang baik, sebagai bagian dari silaturahmi pemimpin bangsa.
“Komunikasi secara intensif sudah dilakukan, tinggal menunggu momentum yang tepat. Tentu saja momentum yang tepat itu diharapkan sebelum pelantikan Pak Prabowo sebagai Presiden," kata Hasto di Blitar, Jawa Timur, Senin (7/10).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.