TP PKK Boven Digoel Apresiasi 200 Paket Bansos yang Disalurkan ke Warga Kurang Mampu

POS-KUPANG.COM, BOVEN DIGOEL - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kabupaten Boven Digoel, memberikan apresiasi terhadap 200 paket bantuan sosial atau Bansos yang diserahkan bagi masyarakat wilayah itu. 

Paket ansos berupa bahan pangan itu diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat di daerah. 

Bantuan ini merupakan hasil kerja sama yang erat dengan TP PKK Provinsi Papua Selatan, dan menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua TP PKK Boven Digoel, Ny. Dr. Pamfilia Wagiu, menekankan bahwa bantuan ini akan disalurkan pada keluarga yang dinilai kurang mampu.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga-keluarga yang membutuhkan,” ungkap Ny. Pamfilia dikutip dari KBRN. 

 Ny. Pamfilia juga menegaskan pentingnya meningkatkan koordinasi dengan TP PKK Provinsi guna mengoptimalkan program kerja yang telah ada.

“Kami akan terus berupaya untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan TP PKK Provinsi agar lebih banyak program yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PKK benar-benar dirasakan oleh keluarga-keluarga yang membutuhkan,” katanya.

Dalam sambutannya, ia juga mengimbau seluruh anggota TP PKK Kabupaten untuk menjaga soliditas dan fokus pada program-program kerja yang menjadi prioritas. Karena soliditas dalam organisasi sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

“Mari kita bersama-sama bekerja keras agar setiap program yang kita laksanakan bisa berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

TP PKK Boven Digoel berharap dapat terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, mendorong keterlibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan social. Selain itu, dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua keluarga di daerah.

Ke depannya, TP PKK Boven Digoel berencana untuk melaksanakan lebih banyak program yang fokus pada pendidikan dan keterampilan. Sehingga keluarga penerima manfaat tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS