Bali United
Tim Bali United U20 'Tutup Malu' Dua Tim Yuniornya yang Gagal Raih Kemenangan dari Persebaya
Tiga gol dicetak oleh Jordan Sette dan brace dari Gung Dwi yang berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar
POS-KUPANG.COM- Tim Bali United U20 menutup malu yuniornya yakni Bali United U16 dan Bali United U18 yang gagal meraih kemenangan pada laga melawan Persebaya Surabaya, Minggu 13 Oktober 2024 pagi.
Kesuksesan tim Bali United U20 meraih kemenangan 3-1 atas tamunya Persebaya U20 pada pekan ke-6 Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U20 2024/2025.
Tiga gol dicetak oleh Jordan Sette dan brace dari Gung Dwi yang berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar.
Bali United U20 sebenarnya meraih penalti pada menit 12 yang dieksekusi Maouri Simon, hanya saja sepakan penaltinya digagalkan oleh penjaga gawang Persebaya U20.
Sebaliknya, tim tamu lebih dulu membuka keunggulan atas tuan rumah.
Gol pertama hadir dari Persebaya U20 melalui set piece tendangan bebas Fedly Damara yang menembus gawang I Wayan Arta Wiguna.
Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Persebaya atas Bali United. Hasil ini bertahan hingga babak pertama usai.
Baca juga: Pemain Joker Bali United U20 Komang Dedi Jadi Momok Buat Skuad Malut United U20
Memasuki babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan untuk menghidupkan serangan.
Gol Bali United pun hadir pada menit 53 melalui sundulan Jordan Oktoserfianus Sette memanfaatkan umpan sepak pojok yang dilepaskan Maouri Ananda Simon.
Gol kedua untuk Bali United U20 hadir melalui Anak Agung Dwi Trisna Putra pada menit 78.
Kiper Persebaya salah mengantisipasi bola yang mengarah ke gawangnya sehingga mampu dimanfaatkan Gung Dwi dengan sundulan yang berbuah gol ke gawang lawan.
Gung Dwi kembali mencatatkan namanya untuk Bali United U20 pada menit 90. Dia sukses menerima umpan silang datar dari sisi flank kanan penyerangan.
Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Bali United U20 atas Persebaya U20. Bali United pun berhasil menang atas tamunya Persebaya pada pekan ini.
Pelatih kepala Bali United U20, Made Pasek Wijaya menyebutkan bila para pemainnya kurang padu dan kurang percaya diri di babak pertama.
Baca juga: Asisten Pelatih Bali United U20 Made Wirahadi Puji Komang Dedi, Layak Digaet Stefano Cugurra Teco
Hal ini menyebabkan chemistry tidak padu di lapangan. Sementara di babak kedua, pergantian efektif dilakukan dengan berhasil mengubah keadaan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.