KUR 2024

Penyaluran KUR 2024 Tumbuh 4,42 Persen Lebih Tinggi dari Tahun 2024, Simak Ini

Pernyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Dalam tahun berjalan ini, realisasi Rp 1,474 triliun.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
LEBIH TINGGI – Pertumbuhan penyaluran dana KUR tahun 2024 lebih tinggi 4,42 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 silam. 

POS-KUPANG.COM – Pernyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Dalam tahun berjalan ini, realisasi dana KUR per Agustus 2024 tercatat sebesar Rp 1.474 triliun.

Jumlah uang tersebut lebih tinggl 4,42 persen dari tahun 2023. Pada tahun anggaran 2023 lalu, hingga Agustus 2023, total penyaluran dana KUR sebesar Rp 1,412 triliun. 

Sementara hingga posisi yang sama yakni Agustus tahun 2024 ini, total penyaluran dana tersebut sudah mencapai Rp 1,474 triliun. Ini sesuai data dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

“Pertumbuhan kredit ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi makroekonomi antara lain tingkat pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat serta dinamika global termasuk situasi geopolitik yang berpengaruh pada berbagai aspek perekonomian domestik,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta, Jumat.

Meskipun terdapat tantangan tersebut, Dian menuturkan bank tetap optimis dapat meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, tentunya dengan berbagai dukungan dari pemerintah dan lainnya.

Selanjutnya, pemerintah bersama OJK dan pemangku kepentingan lainnya secara aktif melakukan koordinasi, evaluasi, dan monitoring atas kondisi UMKM serta efektivitas instrumen kebijakan yang ada dalam menstimulus kredit UMKM yang berkelanjutan dan resilien.

Hal tersebut antara lain melalui program inklusi keuangan berupa perluasan jaringan agen bank, program subsidi pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta adanya program insentif berupa kelonggaran likuiditas.

Secara keseluruhan, kredit perbankan tumbuh sebesar 11,4 persen secara tahunan (yoy) atau Rp7.508 triliun per Agustus 2024.

Baca juga: Kamu Haus Informasi Penting Tentang Program KUR 2024? Cermati Ini Baik-baik

Namun, pertumbuhan kredit perbankan tersebut melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan Juli 2024 yang sebesar 12,4 persen (yoy) atau Rp7.515 triliun.

“Pertumbuhan kredit per Agustus 2024 masih melanjutkan catatan double digit growth sebesar 11,40 persen, Juli yang lalu masih tercatat pada angka yang hampir sama juga 12,40 persen menjadi Rp7.508 triliun,” ujar Dian saat konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK di Jakarta, Selasa.

Kemudian secara tahun berjalan, pertumbuhan kredit perbankan tercatat tumbuh 5,89 persen (ytd), sementara kredit perbankan tercatat minus 0,09 persen (mtm). Selain itu, alat likuid perbankan pada Agustus 2024 tercatat Rp2.195 triliun. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved