Pilkada Sumba Barat Daya

Jelang Pilkada Serentak 2024, Ketua FKUB Sumba Barat Daya Imbau Warga Jaga Kamtibmas

Pendeta Irene juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan media sosial dengan menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks

|
Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Sumba Barat Daya, Provinsi NTT, Pendeta Irene Takandjandji, S.Th 

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Jelang hajatan politik Pilkada Serentak 2024, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau Ketua FKUB Sumba Barat Daya, Provinsi NTT, Pendeta Irene Takandjandji, S.Th, mengimbau warga di Kabupaten Sumba Barat Daya khususnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.

Selain itu, diperlukan sikap netralitas dan kerukunan di kalangan umat beragama agar pemilihan dapat berjalan dengan aman dan damai.

Demikian poin imbauan Pendeta Irene Takandjandji, S.Th yang diterima POS-KUPANG.COM pada Sabtu 12 Oktober 2024.

Dalam pernyataannya, Pendeta Irene mengingatkan bahwa sebagai pemimpin umat beragama, penting untuk tidak menyalahgunakan rumah ibadah dan mimbar agama untuk kepentingan politik praktis atau politik identitas yang dapat memecah belah kerukunan antarumat.

"Kita harus menjaga suasana yang kondusif, aman, tertib, rukun, dan damai di Kabupaten Sumba Barat Daya," ungkapnya.

Baca juga: Pilkada Sumba Barat Daya, Calon Bupati Ratu Wula Ajak Masyarakat Menangkah Ratu-Angga

Selain itu, Pendeta Irene juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan media sosial dengan menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks yang dapat memicu konflik.

Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam berkomunikasi, terutama di platform digital.

Dalam imbauannya, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan minuman keras (miras) dan senjata tajam yang dapat menyebabkan terjadinya kerusuhan.

 "Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai menjelang pemilihan kepala daerah," ajak Pendeta Irene.

Pendeta Irene mengajak seluruh umat beragama untuk mendoakan kelancaran proses pemilihan kepala daerah yang akan datang.

Baca juga: Jalan Sehat Bersama Tiga Paslon, Awali Kampanye Damai Pilkada Sumba Barat Daya

"Semoga pemilihan ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai. Kita boleh berbeda pendapat, tetapi kita harus tetap bersatu," tutupnya.

Imbauan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Sumba Barat Daya dalam menyikapi pemilihan kepala daerah yang akan datang, demi terciptanya kerukunan dan kedamaian di daerah ini.

Adapun Tahapan Pilkada Serentak sendiri saat ini sudah memasuki tahapan Kampanye, yang dimulai dari 25 September hingga 23 November 2024, dan 27 November Pemungutan suara.

Di NTT sendiri, KPU selaku penyelenggara Pilkada menerima pendaftaran 87 bakal pasangan calon kepala daerah yang terdiri 84 bakal pasangan calon tingkat Kab/Kota dan 3 bakal pasangan calon tingkat Provinsi yaitu Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu), Paket MELKI-JOHNI (Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma dan Paket ANSI-JANE (Yohanes Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto).

Masyarakat selain diimbau jaga keamanan dan ketertiban juga diingatkan untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved