TNI

Lab 45 Minta Prabowo Kembalikan TNI yang Profesional Saat jadi Presiden

Kedekatan personal agar tidak menjadi pertimbangan Prabowo untuk menempatkan personel TNI di posisi tertentu.

Editor: Ryan Nong
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan dengan petugas kesehatan TNI yang dikerahkan ke El Arish di Mesir dan Jalur Gaza saat pengarahan sebelum keberangkatan di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2024. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kepala Lab 45 Jaleswari Pramodhawardani meminta Prabowo Subianto untuk mengembalikan TNI yang profesional saat menjabat sebagai presiden nanti.

Kedekatan personal agar tidak menjadi pertimbangan Prabowo untuk menempatkan personel TNI di posisi tertentu. 

"Mengembalikan TNI yang profesional dalam artian jangan pertimbangan kedekatan personal adalah menjadi satu-satunya alasan untuk mempromosikan TNI," kata Jaleswari dikutip dari Kompas.com, Rabu 9 Oktober 2024. 

Ia menuturkan, penempatan personel yang mempertimbangkan kedekatan personal bakal merusak sistem yang sudah ada di TNI karena TNI punya mekanisme sendiri untuk penempatan jabatan hingga kepangkatan seseorang.

"Itu sudah dihitung betul. Sehingga kalau itu kemudian dilakukan tanpa pertimbangan-pertimbangan profesional itu juga akan merusak sistem, merusak organisasi. Dan itu artinya melemahkan organisasi TNI," kata Jaleswari.

Selain itu, Prabowo juga diminta mempercepat reformasi pertahanan ketika menjabat sebagai presiden karena hal itu merupakan agenda penting negara.

"Kemudian tentu saja soal perencanaan, soal tadi itu, MEF (Minimum Essential Force) ke depan itu akan seperti apa? Karena kita tahu bahwa itu adalah acuan selama ini bagi Kementerian Pertahanan untuk bagaimana apakah kawan-kawan TNI itu sudah mencapai target yang sesuai yang sudah direncanakan," ujar Jaleswari. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved