Berita Belu

Paroki Katedral Sta Maria Immaculata Atambua Gelar Prosesi Tri Harta Iman ke-36

Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 kembali diangkat melalui prosesi ini sebagai bentuk refleksi untuk memperteguh dan memperkaya iman umat.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Paroki Katedral Sta Maria Immaculata Atambua kembali melaksanakan Prosesi Tri Harta Iman tahun 2024, Selasa 7 Oktober 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Paroki Katedral Sta Maria Immaculata Atambua kembali melaksanakan Prosesi Tri Harta Iman tahun 2024, Selasa 7 Oktober 2024. 

Prosesi yang telah memasuki tahun ke-36 ini diikuti oleh ribuan umat dari Paroki Katedral Atambua yang diharapkan terus berlanjut secara turun temurun. 

Pastor Paroki Katedral Sta Maria Immaculata Atambua, Rm. Agustinus Seran Berek, Pr., menjelaskan bahwa Prosesi Tri Harta Iman merupakan tradisi sakral yang memperingati tiga elemen penting dalam iman Katolik, yaitu Kitab Suci (Alkitab), Sakramen Mahakudus, dan Patung Bunda Maria. 

Menurutnya, ketiga harta ini dipandang sebagai simbol kehadiran Tuhan yang tidak terpisahkan.

Baca juga: Darah Politik Ansy Lema Berasal dari Sadi Belu, Keluarga Gubernur dan DPR RI Timor Timur

“Prosesi ini memberikan gambaran singkat dan sederhana namun penuh makna tentang ketiga Harta Iman yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Firman Tuhan telah menjadi manusia, datang melalui kandungan seorang ibu, dan Dia tetap tinggal di antara kita melalui Sakramen Mahakudus. Ini adalah warisan harta surgawi yang harus kita jaga,” ujar Romo Agustinus.

Ia menambahkan bahwa firman Tuhan yang telah diperdalam selama Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 kembali diangkat melalui prosesi ini sebagai bentuk refleksi untuk memperteguh dan memperkaya iman umat.

Romo Kris Fallo, Pr juga menambahkan Prosesi Tri Harta Iman ini tidak hanya menjadi acara ritual, namun juga menjadi bentuk perwujudan nyata dari iman dan kesetiaan umat dalam memelihara ajaran dan tradisi Gereja Katolik.

"Semoga kegiatan Tri Harta Iman ini dapat menumbuhkan iman umat akan harta iman gereja yakni Kitab Suci, Sakramen Mahakudus dan Bunda Maria. Karena ini adalah kekayaan rohani yang kita miliki dalam gereja," tuturnya. 

Pantauan Pos Kupang, prosesi ini dimulai dari dalam Gereja Katedral Atambua dan dilanjutkan dengan mengarak ketiga Harta Iman mengelilingi lingkungan wilayah Paroki Katedral. 

Selama prosesi ini berlangsung diisi dengan doa, nyanyian, serta renungan di setiap stasi atau perhentian. Ada empat stasi yang dilalui selama prosesi berlangsung, sebelum akhirnya kembali ke Gereja Katedral. (Cr23). 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved