Romo Dus Bone Ajak Umat Menghayati Semangat Santo Fransiskus dari Assisi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua, Romo Longginus Bone mengajak seluruh umat paroki untuk menghayati semangat santo pelindung paroki.

Pastor paroki yang akrab disapa Romo Dus Bone menyebut, semagat Santo Fransiskus dari Asisi yakni semangat kemiskinan, cinta kasih, serta kedamaian, diharapkan dapat dihidupkan oleh umat sehingga menghadirkan sukacita bagi sesama. 

Hal itu disampaikan Romo Dus saat acara puncak pesta pelindung Paroki Santo Fransiskus dari Assisi, Kolhua, Kota Kupang yang berlangsung Jumat 4 Oktober 2024 malam.  

Dirinya menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi dan antusiasme umat dalam menyukseskan seluruh rangkaian acara pesta pelindung yang diadakan setiap tahun di paroki tersebut

"Saya bangga bahwa umat semakin menjunjung tinggi rasa keakraban dan persaudaraan melalui berbagai kegiatan ini. Semoga melalui perayaan ini, umat diajak untuk selalu peduli terhadap sesama dan menghadirkan sukacita bagi orang lain," ujar Romo Dus.

Adapun acara puncak yang digelar di lapangan paroki tersebut berlangsung meriah. Acara itu dihadiri oleh sekitar 1.500 umat dari wilayah Paroki Santo Fransiskus dari Asisi. 

Mengusung tema "Hidup Menggereja Dalam Spirit Iman Santo Fransiskus Dari Assisi," kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dari biarawati serta anak-anak Sekami serta misdinar.

Romo Dus Bone, menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi dan antusiasme umat dalam menyukseskan seluruh rangkaian acara pesta pelindung yang diadakan setiap tahun ini. 

Selain pertunjukan seni, acara puncak tersebut juga diisi dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba yang telah diselenggarakan sejak 30 Agustus hingga 3 Oktober 2024.

Beberapa perlombaan yang diadakan dalam rangkaian pesta pelindung ini meliputi pertandingan bola voli untuk kategori putra dan putri, futsal untuk anak-anak, lomba fashion show, paduan suara anak-anak dan dewasa, serta lomba baca kitab suci dan mazmur. 

Kegiatan ini melibatkan seluruh umat dari 37 Komunitas Umat Basis (KUB), 16 wilayah, dan 2 stasi, yakni Stasi Belo dan Noelsinas, dengan total lebih dari 5.000 umat.

Ketua Panitia Pesta Pelindung, Bonefasius Kia menyampaikan, pertandingan olahraga, perlombaan seni, seminar, dan misa puncak yang menandai rangkaian pesta pelindung itu diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh seluruh umat.

Panitia berharap semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin selama perayaan ini dapat terus hidup dan berkembang di tengah umat Paroki Santo Fransiskus dari Assisi. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS