Berita Timor Tengah Utara

Dosen Universitas Timor Gelar Sosialisasi Program Kosabangsa Bagi Kelompok Tani Oemanas dan Nifunan

Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk menyampaikan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan perihal pelatihan pembuatan VCO dan Briket oleh tim pelak

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pose bersama Tim Pelaksana Program Kosabangsa, Mahasiswa Universitas Timor dan Kelompok Tani di Desa Nian pasca pelaksanaan kegiatan sosialisasi, Sabtu, 5 Oktober 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Universitas Timor (Unimor) melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada Kelompok Tani Oemanas dan Nifunan, di Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu, 5 Oktober 2024. Kegiatan ini berkaitan dengan Sosialisasi Program Kosabangsa Dosen Universitas Timor kepada Masyarakat Lokal Desa Nian.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan perekonomian melalui pengadaan alat teknologi untuk pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) dan Briket.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sekaligus ketua tim pelaksana, Justin Eduardo Simarmata, S.Si., M.Si, Dosen Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Leonard Peter Gelu S.Kom., M.Kom, dan Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Melkisedik Bukifan S.P., M.Si. 

Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Tani Oemanas dan Nifunan (Total 20 Peserta), 2 Mahasiswa Pendidikan Matematika, 2 Mahasiswa Teknologi Informasi, dan 1 Mahasiswa Agribisnis.

Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk menyampaikan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan perihal pelatihan pembuatan VCO dan Briket oleh tim pelaksana.

Saat diwawancarai, Minggu, 6 Oktober 2024, Ketua Tim Pelaksana Program Kosabangsa, Justin Eduardo Simarmata, S.Si., M.Si, pelaksanaan kegiatan sosialisasi Program Kosabangsa Dosen Universitas Timor ini dilaksanakan di Kantor Desa Nian.

Sebanyak 4 tahapan yang telah dilalui tim pelaksana yakni; menemukan mitra pemerintah dan kelompok tani, pengajuan proposal, penerimaan proposal, sosialisasi kegiatan. Saat ini Tim Program Kosabangsa ini telah melalui 4 tahapan kegiatan.

Sedangkan, 3 tahapan lainnya yakni; pelatihan kepada kelompok tani, pendampingan dan evaluasi kegiatan kepada kelompok tani dan Laporan akhir akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Menurutnya, melalui sosialisasi program kosabangsa ini, dosen bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengoptimalkan perekonomian melalui pengadaan teknologi alat untuk pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) dan Briket

"Kami para tim dosen dapat menyalurkan hasil riset kepada masyarakat guna membantu meningkatkan perekonomian,"ujarnya.

Justin menjelaskan, melalui proposal yang sudah disetujui oleh DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Kemendikbudristek tahun anggaran 2024 mitra pemerintah yang terpilih dalam program ini yaitu Desa Nian. Sebanyak 2 kelompok tani yaitu Kelompok Tani Nifunan dan Oemanas yang diberikan kesempatan untuk dapat menjadi mitra dalam program kosabangsa. 

Tahapan yang masih perlu diikuti oleh mitra, kata Justin berkaitan dengan pelatihan VCO dan Briket. Setelah itu mitra akan mendapatkan pendampingan berkelanjutan sampai akhir Bulan Desember tahun 2024.

Sementara itu, Kepala Desa Nian, Agustinus Kono Toan, merasa bersyukur desa terpilih untuk didanai dalam program kosabangsa dan melalui seleksi secara nasional. 

Baca juga: Tim PkM Universitas Timor Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying di SMK Negeri Bikomi Selatan

Ia menyampaikan terima kasih kepada para dosen Universitas Timor yang telah menjadikan Desa Nian sebagai salah satu objek pelaksanaan kegiatan Program Kosabangsa.

"Semoga kelompok tani yang sudah terpilih dapat mengikuti kegiatan sampai akhir dan mendapatkan informasi yang berharga dalam mengelola kelapa menjadi sumber ekonomi yang jauh lebih menjual hasilnya. Diharapkan agar melalui kegiatan ini mengoptimalkan perekonomian di desa ini,"pungkasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved