Pilkada Kota Kupang
Pilkada Kota Kupang, Jurkam Paket SAHABAT Sebut Pak Jonas Bukan Karbitan
Yopi menyindir paslon lain, yang memiliki program kerja tidak pro masyarakat. Dia menyebut, banyak paslon yang tidak memiliki visi misi
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mantan anggota DPRD Kota Kupang, Yopi Pingak menyebut calon Wali Kota Kupang Jonas Salean bukan orang karbitan dan tidak juga seorang pebisnis.
Yopi adalah salah satu juru kampanye Jonas Salean dan pasangannya Alo Sukardan dengan tagline SAHABAT. Dalam kampanye terbatas di Kelurahan Batuplat, Yopi mengulas mengenai sosok Jonas Salean dan Alo Sukardan.
Mulanya, Yopi menyinggung pembangunan taman Kota yang dikerjakan Pemerintah Kota sebelumnya. Menurut dia, pembangunan itu sia-sia.
"Banyak taman yang dibangun itu percuma," sebut dia.
Baca juga: Pilkada Kota Kupang, Kuota Periksa Kesehatan di RSUP Ben Mboy Penuh, Paket Gacor Periksa 31 Agustus
Dia bilang dirinya punya pengalaman selama 10 tahun di legislatif. Yopi mengaku dia paham konstelasi di Kota Kupang. Yopi menyindir paslon lain, yang memiliki program kerja tidak pro masyarakat. Dia menyebut, banyak paslon yang tidak memiliki visi misi
"Kita boleh lihat di medsos, itu hanya ada janji-janji, omon-omon saja," kata mantan anggota DPRD Kota Kupang dua periode itu.
Dia mengatakan, cukup tahu kondisi di Pemkot Kupang. 18 program yang dikerjakan paket SAHABAT, sangat komplit dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Sosok Jonas Salean dan Alo Sukardan punya latar belakang yang mumpuni.
"Bapak Jonas itu bukan karbitan, bukan pebisnis yang tidur di Jakarta, mimpi bangun datang mau bangun Kota Kupang. Bapa Alo juga bukan orang baru. Yang punya kontribusi mencerdaskan anak bangsa di bidang hukum," ujarnya.
Yopi lalu bicara mengenai paslon lain yang berasal dari pengusaha. Untuk itu, dia meminta masyarakat agar tidak berpaling dan tetap menetapkan pilihan ke Jonas Salean dan Alo Sukardan.
Dia menyebut, 18 program yang ada di akan dikawal oleh 8 anggota DPRD Kota Kupang untuk kepentingan masyarakat. 8 anggota dewan itu berasal dari Golkar dan Hanura, dua partai yang menyokong Jonas dan Alo.
Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean mengatakan, dia rela melepas jabatannya di DPRD NTT karena ingin memberi dampak lebih besar kepada masyarakat Kota Kupang.
Mantan Wali Kota Kupang 201-2017 itu menyebut, banyak masyarakat Kota Kupang ingin program yang dulu dia kerjakan kembali dijalankan. Sebab, pasca dirinya selesai bertugas, program yang berkaitan dengan masyarakat banyak tidak lagi dilaksanakan.
"Wali Kota itu dia punya pengalaman. Saya ini salah satu tokoh pendiri Kota ini. Moto Kupang Kota Kasih itu kami susun. Letak dasar pembangunan Kota kami ini. Bukan kita mau bangga," kata Jonas Salean.
Tahun 2012 saat awal dirinya memimpin, Kota Kupang hanya punya PAD Rp 5 miliar. Semasa kepemimpinannya, PAD meningkat lebih dari 100 miliar. Dampaknya banyak program gratis di sektor kesehatan hingga lainnya tanpa pemotongan. Bahkan, dirinya meninggalkan banyak pendapatan bagi Pemkot Kupang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.