KUR 2024

BRI Maju Terus, Targetkan Realisasi KUR 2024 Seratus Persen di Akhir Tahun

Ibarat layar sudah terkembang, pantang mundur walau sejengkal, itulah yang kini sedang dilakukan oleh manajemen Bank BRI dalam menyalurkan dana KUR.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Instagram via TribunJateng.com
100 PERSEN – Manajemen Bank BRI telah berkomitmen untuk menyalurkan dana KUR 2024 hingga 100 persen. Artinya, total dana KUR yang dialokasikan ke BRI bakal habis disalurkan hingga akhir tahun 2024 ini. 

POS-KUPANG.COM – Ibarat layar sudah terkembang, pantang mundur walau sejengkal, itulah yang kini sedang dilakukan oleh manajemen Bank BRI dalam menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat tahun 2024.

Bahwa sejak dipercayakan pemerintah untuk menyalurkan dana KUR 2024 senilai Rp 165 triliun, manajemen Bank Rakyat Indonesia ini, tak henti-hentinya melakukan pelbagai upaya untuk mendorong tumbuh kembangnya UMKM di Tanah Air.

Para pelaku UMKM di seluruh pelosok Indonesia, misalnya, diberikan berbagai kemudahan untuk bisa mengakses dana KUR 2024 demi menopang dan menumbuhsuburkan usaha mikro kecil dan menengah di negeri ini.

Untuk Anda ketahui, bahwa dalam tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, telah menargetkan penyaluran KUR 2024 mencapai Rp 300 triliun.

Untuk hal tersebut, Bank BRI sebagai salah satu lembaga keuangan dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia, mendapatkan alokasi KUR terbesar yakni senilai Rp 165 triliun.

Bahwa angka dana KUR 2024 sebesar itu, yakni Rp 165 triliun  sedikit lebih rendah dari tahun 2023 silam yang nilainya mencapai Rp 194,4 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa kendati nilainya sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun manajemen lembaga itu telah berkomitmen untuk mewujudkan target itu sesuai apa yang diharapkan.

Target penyaluran Rp 165 triliun itu, katanya, bakal terwujud, karena saat ini Bank BRI sudah memiliki infrastruktur yang memadai serta sumber pertumbuhan baru melalui Ekosistem Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM.

“Dari sisi infrastruktur, saat ini BRI telah memiliki BRISPOT yang terus dioptimalisasikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan tenaga pemasar (mantri). Selain itu kami juga akan mengoptimalkan potensi dari ekosistem model bisnis baru seperti PARI dan Localoka,” ujar Supari.

Dikatakannya, pada tahun 2023 lalu, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur. Realisasi dana tersebut lebih banyak diserap sektor produksi dengan proporsi mencapai 57,38 persen.

“Dalam 2 tahun, integrasi dari ekosistem ultra mikro tersebut berhasil memberikan akses pembiayaan, literasi keuangan dan pemberdayaan kepada lebih dari 37 juta nasabah peminjam dan 165 juta rekening tabungan mikro.”

Di samping itu, penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan masyarakat dan perekonomian grass root juga tercipta dari ekosistem ini, salah satunya terbukti dari peningkatan 1 juta debitur ultra mikro yang naik kelas ke segmen mikro.

Baca juga: HEBAT! Ribuan Pelaku UMKM Terima KUR 2024 dari Bank Mandiri

Baca juga: Hingga September 2024, Bank Mandiri Salurkan Rp 32,20 Triliun Dana KUR

Pendekatan oleh integrasi ekosistem ultra mikro ini, lanjut dia, dapat menjadi role model untuk menaikkelaskan pelaku usaha di ekonomi grass root secara terstruktur dan berkelanjutan (sustain),” imbuh Supari.

Secara umum, ekosistem ultra mikro ini mampu membuka akses keuangan dan memberikan customer experience yang baik terhadap layanan keuangan yang di-customize sesuai dengan kebutuhan nasabah ultra mikro. 

Hasilnya adalah masyarakat segmen ultra mikro yang belum terlayani keuangan formal di Indonesia, turun dari 30 juta orang di tahun 2018 menjadi hanya sekitar 9 juta pada tahun 2023. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved