Kodim Belu Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Komando Distrik Militer 1605/Belu melaksanakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 yang berlangsung di Lapangan Apel Makodim 1605/Belu, Kabupaten Belu, Selasa (1/10/2024).

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 ini dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 1605/Belu Mayor Kav Yatman dan bertindak selaku Perwira Upacara Kapten Inf Wagino, Komandan Upacara Letda Inf Jose Da Concencao, pembaca pembukaan UUD 1945 Serda Jermi Herman Naluk, pembaca Ikrar Sertu Agustinus Laku Mau.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati untuk mengenang peristiwa kelam G30S/PKI yang mengakibatkan gugurnya para Pahlawan Revolusi dan mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Bangsa yang harus dijaga dan dipertahankan terus.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas. Yang mana tema ini sejalan dengan visi Bangsa Indonesia yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya.

Kepala Staf Kodim 1605/Belu Mayor Kav Yatman usai pelaksanan upacara mengatakan bahwa sejak di Proklamirkan NKRI sejak 17 Agustus 1945 banyak sekali rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang ingin menggantikan ideologi Pancasila sebagai sebagai ideologi lain.

Baca juga: Kodim 1605/Belu Bantu Buser Polres TTU Gagalkan Penyelundupan 2 Unit Sepeda Motor ke Timor Leste 

"Namun pada kenyataannya Ideologi Pancasila masih tetap berdiri tegak dan kokoh sebagai ideologi Bangsa Indonesia hingga saat ini," ucap Kasdim Belu.

Oleh karena itu pada upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila ini untuk mengingatkan kepada kita semua agar tidak lengah dari berbagai ancaman yang ingin menggantikan Ideologi Pancasila. Maka dari itu kita senantiasa harus satukan tekad dan selalu waspada.

"Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila ini tidak sekedar hanya dilaksanakan secara seremonial semata, akan tetapi kita harus selalu waspada terhadap kekuatan-kekuatan tertentu yang ingin menghancurkan dan menggantikan ideologi Pancasila," tandas Kasdim Yatman. (Cr23) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS