Pengumuman Penting BKN, Kartu Ujian CPNS 2024 Sudah Bisa Dicetak,Cek Cara Cetak dan Jadwal Tes SKD

POS-KUPANG.COM - Pengumuman Penting BKN untuk para peserta Seleksi CPNS 2024. Kartu Ujian CPNS 2024 sudah bisa dicetak. 

Sesuai keterangan dari Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama, Kartu Ujian CPNS 2024 dapat dicetak setelah Pengumuman Hasil Pasca-Masa Seleksi Administrasi.

Sesuai Jadwal yang dikeluarkan BKN, Masa Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2024 berakhir hari ini, 29 September 2024.

"Pencetakan kartu ujian peserta SKD dapat dilakukan setelah instansi mengumumkan peserta SKD yang disampaikan setelah selesai masa pasca-sanggah," ujar Vino Dita Tama saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Jelang Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, GAMKI Alor Gelar Bimbel dan Latihan Soal-soal Tes

Berikut Jadwal Tes SKD 2024?

Pengumuman tanggal dan sesi tes SKD CPNS 2024

Kartu ujian SKD CPNS 2024 berisi informasi peserta, mulai dari nama, nomor induk kependudukan (NIK), jenis kelamin, serta nomor peserta.

Kartu tersebut juga memuat keterangan instansi yang dilamar, tanggal melamar, kualifikasi pendidikan, formasi jabatan, dan lokasi ujian.

Selain itu, ada pula barcode dan kolom "perhatian" yang perlu dipahami oleh setiap peserta ujian.

Namun, tidak ada keterangan tanggal dan sesi ujian, maupun alamat lengkap lokasi tes SKD mendatang.

Berdasarkan Surat Plt Kepala BKN Nomor 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024, pengumuman tempat dan jadwal SKD CPNS 2024 akan dilakukan setelah panitia nasional menyusun daftar peserta ujian.

Setelah pengumuman pasca-sanggah, seleksi berlanjut ke tahap penarikan data final SKD CPNS yang dijadwalkan mulai 29 September sampai 1 Oktober 2024.

Berikutnya, selama tujuh hari, panitia nasional akan menyusun penjadwalan SKD CPNS mulai 2-8 Oktober 2024.

Setelah penjadwalan rampung, panitia akan mengumumkan daftar peserta yang mengikuti SKD CPNS beserta tempat dan jadwalnya, termasuk tanggal dan sesi ujian.

Pengumuman tersebut dilakukan secara bertahap oleh masing-masing instansi pemerintah pada 9-15 Oktober 2024.