Tinju Dunia

Hasil Tinju Dunia, Eddie Hearn Sebut Gugatan Devin Haney Atas Ryan Garcia Berdampak Positif

Ryan Garcia mengalahkan Haney pada bulan April di New York dengan poin dimana menjatuhkan Devin Haney tiga kali

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
kolase-boxingscene.com
Ryan Garcia mengalahkan Haney pada bulan April di New York dengan poin dimana menjatuhkan Devin Haney tiga kali 

POS-KUPANG.COM- Bos Matchroom Eddie Hearn yakin gugatan Devin Haney terhadap Ryan Garcia bisa menjadi dampak positif bagi olahraga ini (tinju).

Ryan Garcia mengalahkan Haney pada bulan April di New York dengan poin dimana menjatuhkan Devin Haney tiga kali.

Tetapi hasilnya dibatalkan setelah Ryan Garcia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang.

Haney, pada hari Jumat (27/9/2024) mengajukan gugatan, dan Eddie Hearn yakin hal itu dapat berdampak signifikan pada olahraga tersebut.

“Menang, kalah atau seri di pengadilan, saya pikir ini sebenarnya adalah hal yang baik untuk mencegah para petarung menggunakan obat-obatan peningkat performa karena hukumannya [yang diterapkan dalam tinju] tidak cukup ketat,” kata Hearn kepada Boxing Social.

“Seperti Ryan Garcia yang menjadi contoh bagus di mana dia mendapat larangan bermain selama satu tahun".

“Tetapi pencegahan terhadap kerugian puluhan juta dolar jauh lebih buruk. Jadi sekarang ada kemungkinan tindakan hukum terhadap seseorang yang menggunakan obat-obatan peningkat performa, menurut saya ini adalah momen yang sangat penting bagi olahraga dalam hal ini," tegas Eddie Hearn.

“Dan saya telah berbicara dengan banyak pengacara mengenai hal ini, yang tentu saja tidak jelas, namun mereka percaya bahwa kasus ini memiliki banyak manfaat dan akan menarik untuk melihat bagaimana kelanjutannya.” tambahnya.

Seperti diketahui, Devin Haney mengajukan gugatan hukum terhadap Ryan Garcia dengan tuduhan penyerangan, penipuan dan pengayaan tidak adil, sekaligus menyebut nama promotor Garcia, Golden Boy Promotions.

Dalam gugatan hukum tersebut yang menuntut peninjauan ulang dan penyesuaian akuntansi secara menyeluruh atas pertarungan kontroversial mereka yang kini berstatus tanpa kontes.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Tyson Fury Menjanjikan Balas Dendam KO atas Oleksandr Usyk

Dalam pertarungan tanggal 20 April melawan juara kelas 140 pon WBC Haney, Garcia masuk dalam kelas kelebihan berat badan.

Lalu secara mengejutkan menghajar Haney dengan tiga knockdown dan menang dalam tabel skor.

Beberapa hari kemudian, Garcia kedapatan oleh Asosiasi Anti Doping Sukarela dan Komisi Atletik Negara Bagian New York memiliki zat peningkat performa terlarang Ostarine di dalam tubuhnya.

Dan kemenangannya kemudian diubah menjadi tidak ada kontes sementara Garcia dijatuhi hukuman skorsing dan denda selama setahun.(*)

Sumber : boxingscene.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved