Nora Alexandra Disebut Transgender Gegara Tak Juga Hamil, Nyonya Jerinx Ungkap Perjungan Agar Hamil

Bahkan, model berdarah Swiss ini sempat melakukan prosedur bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).

IVF dilakukan dengan cara mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar tubuh yaitu di dalam laboratorium.

Setelah terjadi pembuahan, embrio pun dipindah ke rahim wanita.

Namun sayang, Nora menemui kendala lantaran sperma bagian ekor tak bisa masuk saat pembuahan.

"Gagalnya ini katanya karena spermanya dia bagian kepala dan badannya aja yang masuk. Ekornya ketinggalan,” terang Nora.

Tak hanya itu, Nora juga mengalami kendala saat memasukkan embrio ke rahimnya.

“Nah itu, karena waktu dimasukin, Nora ga bisa diam buat berkegiatan. Baru Nora tanam itu kan ga boleh gerak,” jelas Nora.

"Di rumah sakit kan seharusnya dua hari. Tapi beliau satu hari pulang atas usul saya,” beber Jerinx.

Jerinx mengajak Nora pulang dari rumah sakit lantaran bosan.

Belum lagi, perut Nora sempat terguncang usai menjalani bayi tabung.

Menurut Nora, hal itu bisa mempengaruhi hasilnya.

“Baru Nora tanam (embrio) itu, dia ginikan (goyang) ranjang pasien. Kan nggak boleh gerak. Anaknya mungkin kaget, mental tuh,” tandas Nora.

Setelah diperiksa oleh dokter, Nora pun harus bersabar lantaran program bayi tabung itu dinyatakan gagal.

"Jadi terakhir waktu di tes darah sama dokter ininya Nora sedikit, jadi gagal," ucapnya.

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID