KUR 2024

Berakhir 31 Desember, Begini Cara Ajukan KUR BRI 2024 dan Syarat Pengajuan, Cek Tabel Angsurannya

Berakhir 31 Desember, Begini Cara Ajukan KUR BRI 2024 dan Syarat Pengajuan, Cek Tabel Angsuran Pinjaman Rp 500 juta.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Dok. BRI via money.kompas.com
KUR BRI - Berakhir 31 Desember, Ini Cara Ajukan KUR BRI 2024, Syarat Pengajuan dan Tabel Angsurannya. 

POS-KUPANG.COM - Penyaluran KUR 2024 akan berakhir 31 Desember 2024.  Bagi Anda yang belum mendapatkan KUR 2024, ini saatnya untuk merasakan kredit berbunga murah tersebut.

Saat ini masih tersedia Rp 87,16 Triliun KUR 2024 yang tersebar di berbagai lembaga penyalur.

Salah satunya melalui Bank BRI.

Berikut Cara Ajukan KUR BRI 2024, Syarat Pengajuan dan Tabel Angsurannya. 

Cara Ajukan KUR BRI 2024 :

KUR BRI hanya bisa dicairkan jika calon nasabah telah memenuhi syarat pengajuan yang ditetapkan oleh bank. Sebelum mengajukan KUR BRI, Anda harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

Baca juga: Buruan Ajukan, Periode Penyaluran KUR 2024 Tinggal Tiga Bulan,Cek Syarat dan Cara Pengajuan via BRI

Pastikan bidang usaha yang akan Anda ajukan untuk mendapat KUR adalah usaha yang produktif dan berprospek.

Siapkan kelengkapan dokumen pengajuan. Dokumen tersebut antara lain kartu identitas (KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha (akta pendirian usaha), izin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan persyaratan lainnya.

Setelah dokumen lengkap, datangi kantor bank penyalur yang masuk dalam daftar pemerintah.

Ikuti prosedur yang diterapkan di bank tersebut. Biasanya, bank akan melakukan survei atau wawancara untuk menganalisis kelayakan peminjam.

Tunggu hasil pengumuman dari bank penyalur apakah pengajuan Anda akan cair atau tidak.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024 

Syarat Calon Debitur

Dilansir dalam situs resminya, Bank BRI menetapkan sejumlah syarat calon debitur KUR. Berikut rinciannya:

Syarat KUR Mikro BANK BRI
Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha

Baca juga: Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Akhir September Pinjaman Rp 500 Juta,Ini Syarat & Cara Mengajukannya

Syarat KUR Kecil BANK BRI
Mempunyai usaha produktif dan layak
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

Syarat KUR TKI BANK BRI
Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Persyaratan administrasi seperti Identitas diri berupa KTP dan Kartu Keluarga, perjanjian kerja dengan pengguna jasa - perjanjian penempatan, paspor dan visa persyaratan lainnya sesuai ketentuan

Persyaratan Pengajuan KUR BRI

KUR Mikro Bank BRI
Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur.
Jenis Pinjaman:
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun.
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun Suku bunga 6 persen efektif per tahun.
Bebas biaya administrasi dan provisi.

KUR Kecil Bank BRI

Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta.
Jenis Pinjaman:
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun.
Suku bunga 6?ektif per tahun Agunan sesuai dengan peraturan bank.

KUR TKI Bank BRI

Maksimum Pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Suku bunga 6?ektif per tahun.
Bebas biaya administrasi dan provisi.
Maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja.
Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Tabel Angsuran KUR BRI 2024

Tabel Angsuran KUR BRI

Baca juga: Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah 2024 Plafon Pinjaman Rp 10 Juta, Cicilan Tak Sampai Sejuta

Reaisasi KUR 2024

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, realisasi KUR 2024 per 19 September 2024 mencapai Rp 209,84 triliun atau 73,85 persen dari target Rp 297 Triliun. 

Yulius menjelaskan bahwa jumlah dana yang disalurkan ini sudah mencakup sekitar 3,60 juta debitur.

Penyaluran KUR 2024 ini diperuntukan untuk 4 jenis,yaitu; KUR super mikro, KUR mikro, KUR kecil/khusus, dan KUR untuk penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran.

Yulius kemudian merinci realisasi KUR 2024 per jenis KUR.

Dimana, untuk KUR super Mikro sebanyak 98.845 debitur dengan total realisasi mencapai Rp 877,50 miliar, KUR Mikro  Rp143,73 triliun kepada 3.233.306 debitur, KUR kecil/khusus tercatat sebesar Rp 65,20 triliun kepada 271.958 debitur, dan KUR penempatan TKI senilai Rp26,91 miliar kepad 1.102 debitur.

Kemenkop UKM Akui Ada Hambatan Penyaluran KUR 2024

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius mengakui terdapat beberapa tantangan dalam penyaluran KUR 2024.

Yulius menyebut salah satu kendala dalam penyaluran KUR 2024 jelas Yulius, Sejumlah UMKM yang tersandera agunan tambahan dan riwayat kredit yang menjadikan mereka tidak memenuhi syarat kelayakan kredit.

Untuk mengatasi isu tersebut, Kemenkop UKM mengajukan penerapan sistem innovative credit scoring (ICS).

Sistem ini berfungsi sebagai metode penilaian kemampuan debitur dalam melunasi pinjaman, yang ditetapkan oleh lembaga penilai kredit.

Pendekatan ICS yang diusulkan akan mengandalkan data alternatif, seperti informasi dari sektor telekomunikasi, data dari BPJS Kesehatan, penggunaan listrik, dan transaksi di platform e-commerce.

Tujuannya adalah untuk memperluas akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM.

"Kami merekomendasikan penerapan ICS ini agar menjadi mandatory atau diwajibkan, serta mengusulkan suatu metodologi yang seragam dalam program KUR," ungkap Yulius.

Dia menegaskan bahwa KUR merupakan sebuah inisiatif pemerintah untuk memberdayakan UMKM, sehingga pemerintah memiliki kewenangan penuh dalam menentukan persyaratan dan mekanisme penyalurannya. 

Oleh karena itu, pemerintah dapat mengarahkan bank-bank penyalur KUR 2024 untuk mengadopsi ICS sebagai alat utama penilaian kelayakan kredit bagi UMKM.

"Menerapkan ICS yang berbasis data alternatif ini memungkinkan UMKM yang sebelumnya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan KUR, khususnya mereka yang tidak memiliki riwayat kredit dan agunan tambahan, untuk memiliki kesempatan lebih besar dalam mendapatkan persetujuan. Dengan demikian, ICS diharapkan dapat berfungsi sebagai pengganti agunan tambahan dalam program KUR," jelas Yulius. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved