Lazarus Laiskodat Cup Hadirkan 32 Tim Sepakbola di Semau Kabupaten Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 32 tim dari 12 Kabupaten akan bertanding di gelaran Lazarus Laiskodat Cup. Penyelenggaraan pertandingan itu berpusat di pulau Semau, Kabupaten Kupang. 

Ketua Panitia, Harry Alexander Riwu Kaho, Sabtu 28 September 2024 mengatakan turnamen iru akan berlangsung selama satu bulan. Puluhan tim merupakan klub sepakbola yang ada di Provinsi NTT. 

Menurut Alex, selain pertandingan sepakbola, juga diperlombakan fashion show maupun tarian kreasi dan pertunjukan tarian Lingai yang merupakan tarian syukuran adat untuk panen jagung. Ada juga pameran UMKM dari Pulau Semau dan Kota Kupang selama pertandingan berlangsung. 

Mantan Dirut Bank NTT itu mengatakan, dia sudah berkoordinasi dengan para pihak yang menangani UMKM. Salah satunya Bank NTT. Setidaknya sudah ada 50 pelaku UMKM yang akan mengikuti pameran saat pertandingan. 

“Kami mengucapkan terima kasih karena Bapak Pj. Gubernur di tengah kesibukan masih menyediakan waktu untuk menerima kunjungan kami. Saya selaku Ketua Panitia, mengundang Bapak Pj. Gubernur NTT dan jajaran, kiranya dapat menghadiri perayaan puncak acara Lazarus Laiskodat Cup 2024 yang sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2024 bertempat di Pulau Semau," ujar Alex saat bertemu Penjabat Gubernur NTT, Dr Andriko Noto Susanto. 

Alex menambahkan, panitia susah berkoordinasi dengan dinas terkait maupun aparat keamanan untuk mendukung jalannya pertandingan. 

Dr Andriko Susanto menyambut baik undangan itu. Dia mengapresiasi penyelenggaraan event Lazarus Laiskodat Cup 2024 yang akan dirayakan pada tanggal 6 Oktober 2024 mendatang. 

Dia mengharapkan turnamen itu bisa membawa dampak baik dan menumbuhkan perekonomian masyarakat NTT, khususnya di Pulau Semau. 

“(Diharapkan) bisa membawa dampak positif dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat NTT,” kata dia. 

Baca juga: Minuman Crazy Fun Buat Belasan Siswa di Semau Keracunan

Andriko Susanto mengatakan, adanya event seperti itu bisa juga memacu semangat masyarakat NTT dalam mengembangkan dan memperkenalkan sumber daya alam, keindahan alam, maupun budaya dan adat istiadatnya agar lebih dikenal lagi di seluruh Indonesia bahkan di dunia. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS