Wisata NTT, Ada Penginapan Murah di Rumah Warga Di Kawasan Pantai Mutiara, Rp 200 Ribuan

POS KUPANG.COM -- Liburan ke Labuan Bajo merupakan daya tari tersendiri lantaaran kawasan di Kabupaten Manggarai Barat itu memiliki keindahan yang unik dan luar biasa .

Apalagi, wisata Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi premium di Indonesia.  Sebab, kawasan Taman Nasional Komodo merupakan satu-satunya destinasi wisata alam yang menwarkan keindahan pesona alam dan habitat asli hewan purba , Komodo

Belum keindahan pulau-pulau eksotik seperti Pulau Komodo , Pulau Rinca , Pulau Padar , Pink Beach , Taka Makassar dan lainnya

Hal ini mebuat anggapan bahwa Wisata Labuan Bajo memembuutuhkan biaya yang sangat besar

Baca juga: Wisata NTT, Daftar Hotel Bintang 1 yang Populer Di Labun Bajo , Layanan Nyaman Harga Mulai Rp 120-an

Anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Sebab, selain hotel bintang lima ada juga penginapan murah langsung di rumah warga

Tempatan penginapan ini berada di Kawasan Pantai Mutiara Di Labuan Bajo .

Rumah-rumah yang diubah menjadi homestay merupakan bantuan pemerintah. Namun kenyamanan tak kalah dengan hotel berbintang DI Labuan Bajo

Diketahui , tempat nginap dalam bentuk homestay tersebut pada awalnya hanya rumah warga, namun pemerintah memberikan batuan kepada warga yang merenovasi rumah mereka menjadi homestay

Sehingga para wisatan bisa menyewa rumah warga yang sudah diubah menjadi homestay
Melansir dari rilis pers Kementerian PUPR pada Minggu (24/07/2022), salah satu titik lokasi keberadaan homestay berada di kawasan Pantai Marina.

Baca juga: Wisata NTT, Pilihan Hotel Hotel Bintang 2 Betarif Pas di Kantong,Pilihan Saat Liburan ke Labuan Bajo

Jumlahnya sebanyak 38 unit. Pembangunan peningkatan kualitas rumah warga menjadi usaha pondok wisata (homestay) itu telah selesai pada tahun 2020 lalu.

Desain renovasinya dimodifikasi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap.

Besaran Tarif Homestay

Berdasarkan data Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, besaran harga homestay ditentukan oleh pemilik atau paguyuban.

Momen liburan terkadang juga membuat tarifnya lebih mahal. Namun, kisaran tarifnya sebesar Rp 200 ribu-Rp 300 ribu per malam.

Itupun masih tergantung dengan fasilitas yang tersedia atau digunakan di homestay. Apabila tidak memakai AC, umumnya seharga Rp 200 ribu-Rp 250 ribu.

Baca juga: Wisata NTT, Mengenal Tradisi Tahunan Sikka NTT , Ule Nale yang Tak Boleh Diikuti Ibu Hamil