Berita Manggarai
Mahasiswa PBSI Unika Ruteng Terapkan Praktik Multimedia di SMAK Santo Aloysius
Lima orang mahasiswa PBSI Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng melaksanakan magang 2 selama satu bulan di SMAK Santo Aloysius Ruteng
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Lima orang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng melaksanakan magang 2 selama satu bulan di SMAK Santo Aloysius Ruteng, Sejak 26 September sampai 31 Oktober 2024.
Tiba di SMAK Santo Aloysius Ruteng mereka diterima oleh Kepala Sekolah Bruder Maximus Primus Geju, S.Pd., M.Pd.
Kesempatan itu Bruder Maximus menyampaikan terima kasih kepada Unika Ruteng telah mempercayakan sekolah itu untuk menerapkan ilmu yang diproleh di bangku kuliah dengan praktik nyata.
Ia juga berharap praktik ini menjadi kesempatan yang berharga bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.
“Kegiatan magang ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswi untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan menerapkan teori ke praktik,” kata Bruder Maximus.
Sementara dosen pembimbing lapangan di SMAK Santo Aloysius Ruteng, Mgr. DR. Maksimus Regus, Pr., menekankan bahwa magang 2 guna menambah wawasan mahasiswa dalam menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata.
Hal itu disampaikan Mgr. DR. Maksimus Regus, Pr, saat kegiatan penyerahan di sekolah diwakilkan oleh ketua panitia magang sekaligus dosen pembimbing lapangan Marianus S. Jelahut, S.Fil.,M.Pd.
Baca juga: FKIP Unika Ruteng Dorong Mahasiswa Baru Menuju Visi Edukasi Transformatif Kolaborasi
“Selain mengasah keterampilan mengajar, mereka juga diharapkan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru,” tutur dosen prodi PBSI itu.
Adapun selama program magang ini mahasiswi dibekali dengan kegiatan pembelajaran multimedia. Pembelajaran multimedia adalah pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan berbagai modalitas, seperti teks, gambar, suara, dan gerakan, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa.
Pendekatan ini mendorong siswa untuk menjadi pembaca dan produsen teks multimedia yang terampil, serta meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka dalam proses belajar.
Dengan memanfaatkan berbagai sumber daya komunikasi, pembelajaran multimedia memungkinkan siswa untuk mengintepretasikan informasi secara lebih mendalam dan beragam, serta mendukung pengembangan literasi yang lebih inklusif.
Penerapan dengan memanfaatkan teknologi yang relevan dengan kebutuhan peserta didik yang relevan. Penerapan pembelajaran berbasis multimedia ini juga melihat kondisi dan infrastruktur sekolah, sesuaikan dengan kebijakan sekolah.
Maria Konosa Bamul merasa sangat antusias dengan dimulainya magang di salah satu sekolah favorit di Kota Ruteng itu. Ia berharap interaksi dengan siswa -siswi menambah wawasan dan cakrawala berpikir.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unika Ruteng Bangkitkan Semangat Misioner Anak Sekami di Kampung Topak
“Saya berharap magang ini akan menambah wawasan mendalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bidang pekerjaan yang diminati dan bagaimana teori diterapkan dalam praktik,” ujarnya.
Senada disampaikan Afranita Sengko, katanya, semoga kesempatan ini bisa mengembangkan keterampilan melalui praktik langsung.
“Kita ingin mengasah keterampilan praktis dan interpersonal yang diperlukan di dunia kerja,” imbuhnya. (Cr2).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.