Prakiraan Cuaca

Hujan di NTT Diprediksi Datang Lebih Awal, BMKG Ingatkan Warga NTT Waspada Bencana Hidrometeorologi

BMKG memprediksi hujan di NTT datang lebih awal, BMKG ingatkan Pemerintah dan Warga NTT waspada Bencana Hidrometeorologi.

Editor: Adiana Ahmad
ist
Ilustrasi musim hujan - Hujan di NTT diprediksi datang lebih awal, BMKG ingatkan Pemda dan Warga NTT waspada Bencana Hidrometeorologi. 

POS-KUPANG.COMBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kupang memprediksi hujan di NTT akan datang lebih awal.

Karena itu, BMKG mengimbau Pemerintah dan Warga NTT agar waspada terhadap potensi Bencana hidrometeorologi.

Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi NTT Rahmatulloh Adji  dalam jumpa pers di Kupang, Jumat 27 September 2024, menjelaskan, saat ini wilayah Indonesia termasuk NTT sedang memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan.

“Musim hujan 2024/2025 akan datang lebih awal hingga sama dengan normalnya, dengan sifat hujan umumnya lebih basah,” kata Rahmatulloh Adji.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di NTT dan Sejumlah Kota di Indonesia,Cuaca Hari Ini 26 September

Dengan melihat fenomena cuaca tersebut, Rahmatulloh Adji mengimbau Pemda, kementeria/lembaga atau institusi terkait dengan seluruh masyarakat agar lebih siap menghadapi potensi Bencana Hidrometereologi, terutama jika volume hujan di atas normal.

Dikatakan Rahamtulloh Adji, curah hujan di atas normal akan menyebabkan Bencana Hidrometeorologi seperti banjir dan longsor yang bisa terjadi di sejumlah daerah di NTT.

“Pemerintah daerah diharapkan untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara menghadapi potensi bencana alam,” pintanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, guna mencegah penyakit yang rawan di musim hujan terutama DBD.

Menanggapi imbauan BMKG, Plt. Kepala Dinas Pertanian Joaz B. Umbu Wanda mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi el nino yang berdampak pada usaha tani dan budi daya pertanian di NTT.

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga NTT Waspada Perubahan Cuaca Secara Tiba-tiba

Dia mengatakan, informasi dari BMKG tersebut merupakan hal yang berharga agar pihaknya bisa melakukan langkah anitisipatif dan edukatif untuk petani di NTT.

“Informasi dari BMKG menjadi informasi berharga untuk menyampaikan kepada petani terkait kondisi yang ada,” kata Umbu.

Terkait pupuk, pihaknya juga menyiapkan stok yang banyak untuk memenuhi kebutuhan petani di NTT.

“Yang salurkan adalah teman-teman kita distributor. Kita harapkan, tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi kuta gunakan pupuk organik. Pupuk organik ini menjaga kesehatan lingkungan, ramah lingkungan dan bagaimana kita memberdayakan potensi daerah kita masing-masing,” tegasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved