KUR 2024

Penyaluran KUR BRI Kini Melemah, Fakta Dirasakan BRI Sejak Juni 2024

Penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 kini melemah. Lemahnya penyaluran dana KUR tersebut, sudah dirasakan sejak Juni dan Agustus 2024.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
MELEMAH – Penyaluran dana KUR 2024 di Bank BRI kini melemah. Lemahnya penyaluran dana tersebut sesungguhnya dirasakan sejak beberapa bulan lalu. 

POS-KUPANG.COM - Penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 kini melemah. Lemahnya penyaluran dana KUR tersebut, sudah dirasakan sejak Juni 2024 dan pada Agustus 2024 lalu juga terulang lagi.

Fakta tentang pelemahan realisasi dana KUR 2024 itu mengacu pada uang beredar Bank Indonesia (BI) per Agustus 2024, di mana penyaluran kredit untuk sektor UMKM hanya tumbuh 4,3 persen secara tahunan (YoY/year on year).

Fakta juga memperlihatkan bahwa pertumbuhan dana itu sejatinya lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang masih bisa naik 5,1 % YoY.

Dalam beberapa bulan terakhir, trend pertumbuhan kredit usaha rakyat ini memang memperlihatkan penurunan sejak Februari 2024. Bahwa pada bulan-bulan berikutnya, pertumbuhan kredit UMKM itu terus menyusut. 

Ketika sampai pada Juni, progress penyaluran kredit mulai masuk di level kisaran 5,1 % , lalu pada Agustus turun menjadi hanya 4,3 % . Kredit di segmen tersebut sesungguhnya mulai melambat. Pada Juli mampu tumbuh 7 % , tetapi Agustus turun lagi menjadi 5,6 % .

Hal yang sama juga terlihat pada segmen menengah. Pada Juli 2024 lalu, segmen ini mencatatkan pertumbuhan 3,1 % , Namun pada Agustus hanya tumbuh 2,3 % . Yang naik justru kredit segmen kecil yang tumbuh dari Juli di kisaran 3,8 % menjadi 4 % pada Agustus.

Syarat KUR BRI 2024

Saat ini Bank BRI memiliki 3 jenis KUR, yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 % per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Baca juga: Realisasi KUR 2024 Lebih Baik dari 2023, Tapi Kini Terancam Pemburukan Kualitas

Baca juga: Silahkan Pilih Satu dari Tiga Jenis KUR 2024 di Bank BRI, Kamu Mau yang Mana?

Cara Pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

*. Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.

*. Pilih "Ajukan Pinjaman".

*. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.

*. Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.

*. Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.

*. Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.

*. Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

*. Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).

*. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).

*. Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.

*. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).

*. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.

*. Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved