KUR 2024

Kuota KUR BRI 2024 Tinggal Rp 38 Miliar, Ayo Segera Ajukan Pinjaman Sekarang, Cek Syarat

Kuota KUR BRI 2024 per September 2024 tinggal Rp 38 triliun lebih dari jatah KUR 2024 yang disalurkan ke Bank BRI

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Dok. BRI via money.kompas.com
KUR BRI - Kuota KUR BRI 2024 per September 2024 tinggal Rp 38 triliun lebih dari jatah KUR 2024 yang disalurkan ke Bank BRI. Ilustrasi pelayanan petugas BRI melayani KUR BRI 2024 kepada para calon nasabah. 

POS-KUPANG.COM – Kuota KUR BRI 2024 per September 2024 tinggal Rp 38 triliun lebih dari jatah KUR 2024 yang disalurkan ke Bank BRI

Secara persentasi, kuota KUR BRI 2024 hanya tersisa 23,56 persen dari total penyaluran KUR 2024 ke Bank BRI senilai Rp 165 triliun.

Karena itu, bagi calon nasabah yang ingin meminjam dana KUR 2024 di Bank BRI melalui fasilitas KUR BRI 2024 diminta segera mengajukan pinjaman. Jangan sampai kehabisan.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menjelaskan, realisasi penyaluran KUR 2024 di Bank BRI melalui fasilitas KUR BRI 2024 kini terus merangkak naik.

Realisasi posisi per akhir Agustus 2024 telah mencapai Rp 126,12 triliun. Itu berarti hingga akhir September 2024 realisasinya sudah di atas Rp 126,12 triliun.

Dana KUR BRI 2024 senilai Rp 126,12 triliun tersebut disalurkan kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM. 

PT Bank BRI optimistis hingga akhir tahun penyaluran dana KUR 2024 melalui fasilitas KUR BRI 2024 dapat diselesaikan sesuai kuota yang telah diberikan oleh Pemerintah.

“Penyaluran KUR BRI hingga akhir Agustus 2024 setara dengan 76,44 persen dari total target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun. Dan Bank BRI optimistis dapat memenuhi target penyaluran KUR 2024 dari pemerintah di tahun ini,” ujar Supari.

Baca juga: Pinjam KUR BRI 2024 Bulan September Rp 35 Juta-Rp 50 Juta, Cek Cicilan Per Bulan di Tabel Angsuran

Secara rinci, mayoritas penyaluran KUR BRI 2024 didominasi oleh sektor produksi sebesar 59,41 persen. Sektor produksi ini terdiri dari sektor pertanian, perikanan, industri dan jasa lainnya. 

Di sisi lain, Bank BRI juga berhasil menjaga kualitas KUR 2024 yang disalurkan. Hal ini tercermin dari rasio NPL KUR yang berada di kisaran 2,31 persen.

“BRI akan terus menyalurkan KUR secara selektif, mendorong peningkatan recovery rate serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat, baik secara offline maupun online,” kata Supari.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan telah memiliki strategi dalam memberdayakan UMKM sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan serta naik kelas.

“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso.

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan. 

“Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved