Wisata NTT

Wisata NTT,  Kampung Adat Bena, Perkampungan Megalitikum yang Tersisa di Ngada

Waktu terasa berhenti ketika berada di tengah kampung adat Bena di Kabupaten Ngada ,  Nusa Tenggara Timur

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
JADESTA.KEMENPAREKRAF.GO.ID
Kampung Megalith Bena di Desa Tiworiwu, Kabupaten Ngada, NTT. 

POS KUPANG.COM --  Waktu terasa berhenti ketika wisatawan berada berada di tengah Kampung Adat Bena di Kabupaten Ngada ,  Nusa Tenggara Timur .

Pemandangan yang masa lalu masih terjaga hingga kini bakwa masa lalu dan maka kini tak ada perubahan memberi sensasi tersendiri bagi wisatwan merasakan berafa di sebua kampung Megalitikum.

Kampung Adat Bena, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT_ merupakan spot wisata budaya, khususnya kearifan lokal dalam bidang arsitektur membangun rumah. 

Kampung Bena merupakan sebuah perkampungan megalitikum di Pulau Flores, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere. 

Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan naik kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 kilometer (km) ke arah selatan Bajawa . 

Baca juga: Wisata NTT,  Wisata Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Bisa Mampir di Taman Baca Mini

Sebelum pandemi Covid19, spot wisata budaya menjadi prioritas turis asing maupun wisatawan Nusantara, dan warga lokal dari berbagai kabupaten di Pulau Flores .

 Banyak Masalah di Aceh-Sumut, Pelajaran Apa yang Bisa Dipetik dari PON 2024? Artikel Kompas.id Dua minggu lalu, pengunjung dari Manggarai Timur dengan protokol kesehatan yang ketat datang perkampungan tradisional ini untuk berekreasi. 

Kampung adat Bena 1
Kampung Adat Bena, Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Flores, NTT menjadi tujuan wisata budaya di Pulau Flores, Minggu, (7/3/2022).

Adapun dampak dari pandemi Covid-19 sempat melumpuhkan sejumlah obyek wisata di seluruh Pulau Flores

Saat itu, sepi dari wisatawan. Hanya dua rombongan wisatawan yang berkunjung di perkampungan tersebut. 

Kampung Adat Bena Kampung Bena memiliki 45 rumah adat dengan arsitektur yang unik dan indah. 

Di tengah perkampungan, batu megalitikum masih kokoh. Bahkan, di seluruh lokasi perkampungan ada batu dari masa megalitikum. 

Agustinus Nggose, seorang warga yang berkunjung menjelaskan bahwa salah satu wisata unggulan di Kabupaten Ngada adalah Kampung Adat Bena

Kampung ini berada di bawah kaki Gunung Inerie, sisi selatan Kabupaten Ngada. Selain arsitektur rumah adat yang beratap alang-alang, daya tarik lain adalah Gunung Inerie. 

Wisata budaya di Pulau Flores, NTT Adapun sembilan Kabupaten di Pulau Flores memiliki perkampungan adat yang unik sesuai dengan kearifan lokal dalam membangun rumah adat dengan arsitektur lokal sesuai keadaan alam di Pulau tersebut. 

Baca juga: Wisata NTT, Gua Alam Keajaiban Karya  Alam yang Spektakuler di Sumba Tengah

Mulai dari wilayah Flores Barat ada kampung Waerebo, Kampung Ruteng Puu, Kampung Todo di Kabupaten Manggarai. 

Bahkan arsitektur gedung perkantoran dibangun dengan model rumah adat. 

Kabupaten Ngada terkenal dengan kampung adat Bena, Gurusina, dan lainnya. Kabupaten Nagekeo, Ende, Sikka, Larantuka dan Lembata juga memiliki perkampungan adat. 

Pulau Flores sangat terkenal dengan wisata budaya rumah adat selain tarian-tarian dan ritual adat. Khusus untuk sisi selatan dari Kabupaten Ngada, spot wisata yang prioritas dikunjungi yakni Puncak Gunung Wolobobo, Perbukitan Manulalu, perkampungan adat Bena, Gurusina dan mandi di air panas Nage. 

Kabar baiknya, geliat kunjungan wisatawan ke tempat wisata di Pulau Flores perlahan-lahan pulih di tengah situasi pandemi Covid-19 global yang membaik.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved