Pilkada Rote Ndao, Nomor Urut 3 Berjodoh dengan Paket Lentera, Paulina Bullu: Angka Keberuntungan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Paket Lentera, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao periode 2024-2029, Paulina Bullu-Sandro Fanggidae mendapat nomor urut tiga dari tiga paslon kontestan Pilkada 2024.

Tak ayal, sejarah politik Rote Ndao telah mencatat angka tiga sebagai angka kemenangan beruntun Paket Lentera sejak jilid pertama hingga jilid ketiga.

Satu setengah dekade menahkodai Nusa Fua Funi, Paket Lentera tidak mau lego jangkar, bendera pelayaran dengan lantunan 'Menyala' siap mengarungi kontestasi Pilkada Rote Ndao. 

Pasca penarikan nomor urut, Calon Bupati Rote Ndao, Paulina Bullu mengucap syukur kepada Sang Khalik 
karena diberi kesempatan dalam kontestasi Pilkada 2024 dengan nomor urut keberuntungan.

Baca juga: Pilkada Rote Ndao, KPU Masih Sepi Hari Pertama Pendaftaran Bacakada

"Lentera jilid satu sampai dengan saat ini masih dengan nomor urut tiga," cetus Paulina saat diwawancarai di Aula Graha Narwastu usai penarikan nomor urut, Senin, 23 September 2024.

Mantan bupati perempuan pertama di NTT ini lalu berterima kasih kepada KPU Rote Ndao yang sudah menyelenggarakan tahapan penarikan nomor urut pasangan calon dengan baik dan damai.

"Dengan sebuah harapan, di masa tahapan Pilkada ini, mari kita jaga tali silaturahmi kita, jaga persaudaraan kita, jaga persahabatan kita," ajak Paulina.

"Saya mau bilang, Pilkada hanya satu hari dan ketika kita lewat tanggal 27 November 2024, siapapun yang menang adalah pilihan Tuhan. Saat itu, selesailah masa-masa politik, maka kita harus menjaga situasi tetap kondusif agar Pilkada kali ini sukses dengan bermartabat," tutur Paulina.

Ia meyakini dengan penarikan nomor urut hari ini, tidak ada intervensi dari paslon manapun karena nomor-nomor itu sudah disediakan oleh Tuhan kepada paket yang dipercayakan oleh masyarakat. 

"Saya mengajak kita untuk mengoreksi diri sebelum menilai orang lain, kita menjaga kedamaian di Rote Ndao. Sebagai calon-calon pemimpin, kita patut memberikan teladan yang baik kepada masyarakat Rote Ndao," lugas Paulina.

Selanjutnya, Calon Wakil Bupati Rote Ndao, Sandro Fanggidae menekankan  kompetisi politik harus dilakukan secara sehat dan santun.

"Saya jamin, kita Paket Lentera tidak akan membuat kegaduhan apapun dalam pesta demokrasi ini. Mari kita sama-sama saling menjaga kerukunan antarsesama, mari kita mengarungi tarung Pilkada Rote Ndao ini dengan semangat," tutur Sandro.

Selain itu, kader muda PDI Perjuangan ini menerangkan, nomor tiga mencakup tiga tugas yang dimandatkan oleh sejarah yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Berikut historisitas politik di Rote Ndao perihal kemenangan Paket Lentera dengan bernomor urut 3;

Pilkada Rote Ndao 2008, Paket Lentera jilid 1, pasangan calon Bupati Leonard Haning dan Wakil Bupati Marthen Luther Saek dengan nomor urut 3. 

Paslon ini masuk melalui jalur Independen bertarung melawan empat paket lainnya, yakni pasangan calon Christian Nehemia Dillak-Zacharias Paulus Manafe (Nazar), Marthen Luther Henuk-Junus Fanggidae (Majus), Alfred Zacharias-Steven Mbate Mooy (AS), dan Bernard Pelle-Nur Yusak Ndu Ufi (Benar).

Kala itu, pada putaran pertama tidak ada yang mencapai 30 persen plus 1, sehingga penentuan pemenang dilakukan pada putaran kedua oleh dua pasangan calon peraih suara teratas, yakni Paket Nazar dan Paket Lentera. Waktu itu Paket Majus, AS, dan Benar bergabung dengan Lentera, sehingga keluar sebagai pemenang.

Pada Pilkada Rote Ndao 2013, Lentera jilid 2 (Leonard Haning dan Wakil Bupati Jonas Cornelius Lun). Paslon ini kembali mendapat nomor urut 3 dan menang setelah unggul dari empat pasangan calon lainnya, yakni Oder Maks Sombu-Marthen Luther Mullik (Paket Omega), Christian Paulus Manubulu-Melyanus FJ Mandala (Paket Pasti), Elisa Suki-Marthen Luther Henukh (Paket Sama), dan David Detaq-Alfred Alfonso Bessy (Paket Debes).

Tiba pada Pilkada Rote Ndao 2018, Lentera jilid 3 pasangan calon Paulina Haning-Bullu dan Stefanus M Saek.

Paslon ini mendapat lagi nomor urut 3 dan keluar sebagai pemenang mengalahkan tiga pasangan lainnya, yakni Messak Nitanel Nunuhitu dan Cony Pena (RNB), Bima Theodorianus Fanggidae dan Ernest ZS Pella (Paket Lontar) dan Pasangan Jonas C. Lun dan Adolfina Koamessah (Paket Sasando). (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS