Tokoh NTT

Sosok Ipda Fridus Bere, Perwira yang Meraih Seabrek Penghargaan Tapi Tetap Rendah Hati

Penghargaan yang dia terima karena kerja kemanusiaan yang dilakukan sewaktu bertugas di Perbatasan RI-RDTL.

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Ipda Fridus Bere Perwira di Mapolres Malaka ketika menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Sosok Ipda Fridus Bere untuk lingkup Mapolres Belu maupun Mapolres Malaka sudah sangat mengenalnya.

Pasalnya, awal kariernya masuk menjadi anggota Polri tahun 2002 di Mapolres Belu.

Perlahan namun pasti, berkat ketekunan, ketabahan, ketulusan hati bekerja di institusi kepolisian ini, seabrek penghargaan pun dialamatkan kepadanya.

Penghargaan yang Ia terima mulai dari lingkup Polda NTT, dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai dari Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta.

Penghargaan yang dia terima karena kerja kemanusiaan yang dilakukan sewaktu bertugas di Perbatasan RI-RDTL.

Namun, untuk meraih posisi sebagai Perwira di lingkup Mapolres Malaka saat ini, Ipda Fridus Bere memiliki riwayat perjalanan hidupnya cukup memprihatinkan.

Berasal dari keluarga tak mampu, Ipda Fridus Bere sempat mendaftar untuk mengikuti kuliah, namun karena biaya yang cukup tinggi Ia memutuskan mengundurkan diri.

Berkat ketekunan dan ketabahan yang Ia jalani, tahun 2002 Fridus Bere mengikuti tes anggota Polri dan dinyatakan lulus walau sempat dua kali mengalami kegagalan.

Dalam kariernya yang dimulai dari anggota biasa, perlahan namun pasti terus menanjak sehingga menghantarnya menjadi perwira di lingkup Mapolres Malaka.

Ipda Fridus Bere Kepada POS-KUPANG.COM, Senin 23 September 2024 melitanikan catatan perjalanan kariernya.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Sosok Obet Laha Catat Rekor Eks Birokrat Pertama Duduk di Kursi DPRD Kupang

Dijelaskan Fridus Bere, awalnya ia sekadar ikut-ikutan bersama rekan-rekan seangkatannya dari satu sekolah mendaftar mengikuti tes anggota Polri.

Sempat tidak berfikir untuk menjadi anggota Polri karena ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.

Tetapi nasib berkata lain, melihat latarbelakang keluarga dari ekonomi pas-pasan maka Fridus Bere mengambil sikap mengundurkan diri untuk tidak kuliah.

"Saya daftar menjadi anggota Polri tapi dua kali gagal. Baru kali ketiga tepatnya tahun 2002 baru lulus sewaktu masih di Belu. Setelah Kabupaten Malaka mekar ditempatkan di Polres Malaka satu tahun di Unit Dalmas lalu di Sat Lantas. Sempat menjadi ajudan kapolres sampe awal tahun 2016," tutur Fridus.

Deretan penghargaan yang diterima Ipda Fridus Bere
Deretan penghargaan yang diterima Ipda Fridus Bere mulai dari lingkup Polda NTT, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta.

Setelah itu, kata Fridus, Ia ditugaskan sebagai Komandan Pos Motamasin di Perbatasan RI-RDTL mengawal dari pembebasan lahan untuk pembangunan PLBN.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved