KUR 2024

KUR 2024 Segera Berakhir, Cepat Cek Tabel Pinjaman Rp 40 Juta Berikut Ini

Saat ini kita hampir memasuki pekan terakhir September 2024. Bahkan bulan yang sedang kita lewati ini akan segera berakhir. Kamu mau dana KUR 2024?

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
SEGERA BERAKHIR – Program KUR 2024 akan segera berakhir. Setidaknya pada Desember nanti, program dana KUR itu akan berakhir sehingga pemerintah siap-siap memberlakukan program baru KUR 2025. 

POS-KUPANG.COM – Saat ini kita hampir memasuki pekan terakhir bulan September 2024. Bahkan bulan yang sedang kita lewati ini akan segera berakhir sehingga Anda termasuk saya akan segera memasuki bulan baru, yakni Oktober 2024.

Dengan demikian, maka dana KUR 2024 yang telah dialokasikan pemerintah sejak Januari 2024 silam tentu akan semakin sedikit. Pasalnya, sebagian besar dana tersebut sudah disalurkan pemerintah kepada pihak yang membutuhkan.

Jika kamu punya usaha yang kini sedang digeluti dan kamu juga membutuhan bantuan modah untuk usaha tersebut, maka buruan ajukan pinjaman ke bank-bank. Lembaga keuangan tersebut tentu akan selalu siap melayani Anda.

Agar kamu juga lebih paham tentang pinjaman dana KUR dan besarnya cicilan yang harus kamu tunaikan setiap bulan, maka silahkan mengecek tabel pinjaman dan simulasi pinjaman dana KUR Rp 40 juta yang kami sajikan di bagian akhir tulisan ini.

Perlu kamu ketahui, bahwa untuk mendapatkan pinjaman dana KUR 2024 ini kamu harus memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan. Syarat-syarat itu silahkan mengeceknya secara detail di sini.

Syarat KUR BRI 2024

Fotokopi KTP suami istri,

Fotokopi KK

Fotokopi surat nikah

Surat Keterangan Usaha dari pemerintah setempat

Syarat lengkap:

Syarat BPJS Ketenagakerjaan

Seluruh bank harus mematuhi Peraturan Menteri Ekonomi (Permenko) nomor 1 tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Salah satunya, dalam permen itu disebutkan kalau pelaku usaha yang mengajukan KUR harus memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena memang diwajibkan setiap yang mengajukan usaha KUR untuk didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, " kata Aep kata Wakil Bupati Karawang, seusai menghadiri acara sosialisasi Optimalisisasi Jaminan Ketenagakerjaan (BPJSTK) bagi Penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Perbankan Karawang.

Aep menilai, dengan pelaku KUR didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan hal tersebut tidak bakal merugikan perbankan. Pelaku KUR yang rata-rata merupakan pelaku usaha kecil, dinilainya akan lebih sejahtera dengan adanya jaminan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk mekanismenya. Nanti tinggal antara perbankan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu contoh yang sudah itu tadi ada pedagang ayam, dia baru daftar dua bulan. Suaminya itu meninggal dan sudah dicover BPJS Ketenagakerjaan. Tadi cair sekitar Rp 42 juta, " katanya.

Premi yang harus dibayarkan juga cukup murah, kata Aep, hanya Rp 16. 800 setiap bulannya.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karawang Imam Santoso mengatakan, dengan aturan Menteri Perekonomian setiap yang mengajukan KUR wajib memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk mekanismenya, kata Imam, bisa langsung dibuat di perbankan yang sudah bekerjasama. Preminya sebesar Rp16. 500 perbulan yang mengcover asuransi kecelakaan unlimited dan asuransi kematian sebesar Rp 42 juta.

"Mekanismenya tergantung dari bank, apakah nanti mau bulanan atau langsung satu tahun, " katanya.

Alokasi KUR BRI 2024                

Bank BRI telah mendapatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 270 triliun untuk KUR BRI 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunjateng.com, KUR BRI 2023 rencana akan bergulir Maret 2024.

Meski demikian, Dirut Bank BRI Sunarso belum menentukan tanggal penyaluran KUR BRI 2024 yang merunut pada tahun sebelumnya disalurkan pada bulan Februari. 

Sunarso memastikan pihaknya akan kembali menyalurkan KUR BRI 2024.

“BRI telah mendapatkan alokasi penyaluran KUR tahun 2023 dari Pemerintah sebesar Rp 270 triliun dan BRI optimis dapat mencapai target tersebut.

Hal tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam memproses dan mencairkan KUR dengan rata-rata Rp.1 triliun per hari,” kata Sunarso dalam siaran persnya, Rabu 8 Februari 2024.

Jenis-Jenis KUR dan syarat KUR 

Terdapat tiga jenis KUR yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat. Ketiga jenis KUR adalah mikro, retail, dan TKI.

1. KUR Mikro

KUR mikro adalah jenis pinjaman untuk pengusaha kecil berskala mikro, dengan besaran maksimal pinjamannya yaitu Rp25 juta. Jumlah ini bisa berbeda tergantung kebijakan bank penyalurnya.

Modal akan dipinjamkan kepada usaha kecil yang dinilai produktif dan prospektif dari segi profit. Karena, bank penyalur harus mempertimbangkan kesanggupan peminjam dalam memenuhi tanggung jawabnya. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peminjam atau debitur sebelum mengajukan program KUR.

Syarat tersebut antara lain keseriusan peminjam dalam menjalankan usahanya, utamanya di 3 bulan terakhir, peminjam pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang dibuktikan dengan sertifikat, dan usaha yang dijalankan harus masuk kategori usaha produktif.

Selain itu, ada dua kategori pelunasan pinjaman KUR Mikro, yaitu 3 tahun untuk usaha kredit modal kerja dan 5 tahun untuk usaha kredit investasi.

2. KUR Retail

KUR retail adalah KUR yang ditujukan untuk pengusaha kalangan menengah yang berpotensi membayar cicilan dengan bunga flat atau anuitas setara. Batas maksimal pinjaman KUR retail sebanyak Rp 500 juta.

Selain batas maksimal, KUR retail juga menawarkan jangka waktu pengembalian yang cenderung lebih lama. Batas waktu untuk pinjaman pembiayaan modal kerja yaitu 4 tahun dan pembiayaan investasi selama 5 tahun.

Dari segi syarat, pengajuan KUR retail dan mikro relatif sama. Hanya saja, bagi yang ingin mengajukan KUR retail dituntut untuk memiliki agunan atau jaminan.

3. KUR TKI

Selain untuk pengusaha, ternyata sasaran KUR adalah siapapun yang membutuhkan modal awal, termasuk TKI. KUR TKI adalah bantuan permodalan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin bekerja di luar negeri tetapi tidak memiliki modal awal. Batas maksimal pinjaman untuk jenis KUR ini yaitu Rp 25 juta.

Jangka waktu pengembaliannya paling lama 3 tahun setelah dana cair. Dengan adanya pinjaman jenis ini, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri tak perlu khawatir jika belum memiliki modal awal.

Dokumen yang harus dipersiapkan untuk mengajukan KUR TKI adalah KTP, KK, surat keterangan domisili dan surat keterangan sehat dari dokter. Tak lupa cantumkan surat perjanjian kontrak kerja.

Baca juga: KUR 2024 Manjakan Anda, Pinjam Rp 30 Juta, Cicilan Rp 650.000 Per bulan

Baca juga: Perhatikan Tabel KUR 2024 Ini, Pinjam Rp 25 Juta Cicilan Cuma Rp 541.667 per Bulan

Simulasi Pinjaman KUR 2024 Rp 40 Juta

Cicilan 12 bulan, Rp 3.533.333 per bulan

Cicilan 18 bulan, Rp 2.422.222 per bulan

Cicilan 24 bulan, Rp 1.866.667 per bulan

Cicilan 36 bulan, Rp 1.311.111 per bulan

Cicilan 48 bulan, Rp 1.033.333 per bulan

Cicilan 60 bulan, Rp 866.667 per bulan (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved