Resmi Tetapkan Tiga Paslon, KPU Sumba Timur Batasi Pendukung Saat Penarikan Undian Nomor Urut

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - KPU Sumba Timur secara resmi menetapkan tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur usai pleno penetapan yang berlangsung tertutup, Minggu 22 September 2024.

Tiga Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sumba Timur antara lain Pasangan Kristofel Praing - Franky Ranggambani atau Paket Sehati yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Hanura, Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPK), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Ummat, serta Partai Garuda.

Pasangan David Melo Wadu - Umbu Ndata Jawa Kori dan diantar oleh Pengurus Partai PDI-l dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora).

Pasangan Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani atau Paket ULP-YH yang diusung oleh Partai Golkar, NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Demikian penjelasan Ketua KPU Sumba Timur, Marthen Tanggu Rami kepada POS-KUPANG.COM, usai pleno tertutup, Minggu 22 September 2024.

Marthen mengatakan terkait pleno tertutup hanya dihadiri oleh Lima Komisioner dan Sekretaris KPU dan kegiatannya dimulai pada pukul 16.00 Wita hingga selesai.

Terkait penetapan tiga paslon Bupati-Wakil Bupati telah melalui proses dari pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan penelitian berkas administrasi disertai perbaikannya.

Setelah itu diumumkan secara luas untuk mendapatkan tanggapan dari masyarakat, namun tidak ada tanggapan sehingga hari ini, KPU secara resmi menetapkan tiga paket sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Terkait agenda selanjutnya, pada Senin 23 September 2024, Tahapan Pengundian dan Penarikan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati akan berlangsung di Gedung MPL GKS Payeti dimulai pukul 10.00 Wita.

"Kegiatan Pengundian dan Penarikan Nomor Urut, kami mengundang Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati terkait, Pengurus partai pengusung, media pers, dan pendukung maksimal 50 orang dari setiap paslon. Kami membatasi pendukung hanya 50 orang dari setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati, karena mengingat kapasitas gedung tempat kegiatannya terbatas," ujar Marthen.

Baca juga: Gelar Pleno Tertutup, KPU Sumba Timur Tetapkan Bacalon Bupati-Wakil Bupati

Pihaknya berharap kegiatan pengundian dan penarikan nomor urut bagi paslon bupati-wakil bupati dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.

"Kami minta pentingnya kesadaran dari masing-masing pribadi untuk menghindari potensi konflik baik itu dari paslon, parpol pengusung, maupun para pendukung, dan semuanya ciptakan suasana damai," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS