Penarikan Nomor Urut Paslon Bupati-Wabup, KPU Flores Timur Hanya Ijinkan 30 Pendukung

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Flores Timur, resmi menjadwalkan penarikan nomor urut bagi empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Agenda penarikan nomor urut keempat paslon berlangsung, Senin, 23 September 2024 pukul 19.00 WITA di halaman KPU Flores Timur di Kelurahan Weri, Kecamatan Laranruka.

Ketua KPU Flores Timur, Antonius Djentera Betan, didampingi dua komisioner, Herman Yopi Latol dan Arifin Atanggae, menjelaskan proses penarikan nomor urut paslon dilakukan oleh para calon Bupati dan Wakil Bupati.

Antonius menguraikan, calon Wakil Bupati yang mengambil nomor antrean terlebih dahulu, sementara calon Bupati akan menarik nomor urut pasangan calon berdasarkan nomor antrean yang diperoleh oleh wakilnya.

Menurutnya, metode ini memberikan rasa adil dan transparan dalam menentukan nomor urut untuk digunakan selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.

"Kami ingin seluruh proses berjalan transparan, sehingga setiap pasangan calon memiliki kesempatan yang sama," ujarnya, Minggu, 22 September 2024.

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Arifin Atanggae, menambahkan, pihaknya hanya mengizinkan 30 orang pendukung dari masing-masing paslon untuk hadir saat penarikan nomor urut.

"Hanya mengizinkan 30 orang pendukung untuk masuk ke dalam halaman Kantor KPU, itu pun kami sudah siapkan kartu identitas sebagai tanda pengenal," kata Arifin.

Baca juga: Pilkada Flores Timur, Ketua KPU Khawatir, 13 Ribu Warga Terancam Tak Nyoblos Saat Pilkada 2024

Sekretaris KPU Flores Timur, Jeremia Elia David Luase, mengatakan anggota sekretariat telah menyediakan layar monitor untuk para pendukung yang tidak dapat masuk ke dalam halaman kantor.

"Selain 30 orang yang diizinkan masuk, kami juga akan menyiapkan beberapa layar besar di luar halaman," ucapnya.

Pihaknya berharap setiap paslon beserta pendukungnya dapat mematuhi aturan atau tata tertib yang dibuat guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif hingga berakhirnya tahapan Pilkada 2024.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS