Berita Sikka

Cegah Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Dosen Unipa Buat Program Jaselok

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari 17 hingga 20 September 2024, dengan melibatkan para ibu anak-anak PAUD.

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Cegah Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Dosen Unipa Buat Program Jaselok
POS-KUPANG.COM/HO
Tim dosen dari Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat inovatif di PAUD Santo Benediktus Misir.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Tim dosen dari Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat inovatif di PAUD Santo Benediktus Misir

Program yang diberi nama JASELOK (Jajanan Sehat Lokal) ini tidak hanya fokus pada pencegahan stunting tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi kreatif melalui pelatihan kewirausahaan bagi para ibu-ibu PAUD.

Dipimpin oleh Pasionista Vianitati, S.Kep., Ns., M.Kes., dari Program Studi Profesi Ners, tim ini terdiri dari para dosen berpengalaman seperti Yosefina Nelista, S.Kep., Ns., M.Kep., Wihelmus Nong Baba, S.Kep., Ns., M.Kes., serta Dimas Realino, SE., MM., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program ini juga melibatkan dua mahasiswa dari Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Kewirausahaan, yakni Bernadeta Murni dan Sofiana Jelita.

Misi Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari 17 hingga 20 September 2024, dengan melibatkan para ibu anak-anak PAUD.

Fokus utama program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang pentingnya jajanan sehat berbahan dasar lokal, serta mendorong peningkatan pendapatan keluarga melalui pemasaran produk jajanan sehat.

"Kegiatan ini kami lakukan setelah melihat kondisi di PAUD St. Benediktus, di mana tidak ada kantin sehat, dan anak-anak sering membeli jajanan yang kurang sehat," ujar Pasionista. 

"Kami ingin memberikan solusi yang tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga membantu ibu-ibu untuk berwirausaha," tambahnya.

Melalui pelatihan pembuatan jajanan sehat, pengelolaan kantin sekolah berbasis booth semi-kontainer, serta pelatihan kewirausahaan menggunakan Business Model Canvas (BMC) dan manajemen keuangan digital sederhana, program ini diharapkan mampu memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Apresiasi dan Antusiasme Masyarakat

Kepala PAUD St. Benediktus Misir, Elisabeth Dhoga, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. 

Baca juga: Unipa Maumere Wisudakan 298 Sarjana dari 17 Program Studi

"Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu yang sekarang semakin paham tentang pentingnya jajanan sehat untuk anak-anak mereka. Selain itu, pelatihan ini membuka peluang bagi ibu-ibu untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan berjualan jajanan sehat di sekolah,” ujar Elisabeth.

Antusiasme serupa juga ditunjukkan oleh Linda, ketua kelompok ibu-ibu PAUD. 

"Kami sangat senang bisa belajar tentang cara membuat jajanan sehat yang tidak hanya baik untuk anak-anak, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga," ujar Linda.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved