Rizieq Shihab Ingatkan Relawan Jokowi: Jangan Coba-coba Bikin Onar di Jakarta!
Rizieq Shihab secara lantang mengingatkan Relawan Jokowi agar jangan coba-coba membuat keonaran di Jakarta. Jika tidak, warga harus ambil sikap tegas.
"Kurang ajar saudara, Jokowi tinggal sebulan lagi lengser, ada urusan apa mau kerahkan pasukan?! Karena Jokowi ketakutan, dia takut kalau dia lengser besok dia ditangkap dan dipenjara saudara!" tegas Habib Rizieq.
"Karena dia takut, dia mau tunjukkan kekuatan, 'nih gua punya pasukan!'. 'nih 20.000 orang siap mati!'. Siapa partai yang mau ngerjain gua! Siapa ormas yang mau nyerang gua! Kurang ajar! Sok jago! sok hebat! sok kuat!" tegasnya.
"Ini bukan pasukan berani mati, ini pasukan cari mati. Kalau dia cari mati, kita kasih mati!" teriak Habib Rizieq.
Siapa yang Biayai?
Pernyataan Habib Rizieq sejurus dengan informasi yang sebelumnya disampaikan Mantan Ketua MPR RI Amien Rais.
Lewat akun Youtube-nya, Amien Rais mengungkapkan akan ada apel akbar pasukan berani mati Jokowi pada 22 September 2024.
Acara tersebut digelar di Jakarta dengan melibatkan sekitar 20.000 orang.
“Tanggal 22 September nanti direncanakan akan ada apel besar-besaran di Jakarta yang akan diikuti, ini katanya, oleh sekitar 20 ribu pasukan berani mati," ujarnya.
"Kata pimpinan pasukan berani mati itu, Sukodikdo Wardoyo, mereka punya komitmen dalam menjaga Jokowi dan keluarga dari anasir jahat yang ingin menjatuhkan Jokowi dari kekuasaan," imbuh Amien Rais.
Bila benar, kata Amien, pertanyaannya, siapa pendana utama gerakan sebesar itu. “Ya, mungkin akan dijawab mereka sendiri yang membiayai kegiatan itu. Tentu tidak ada yang percaya. Saya tidak percaya sama sekali,” tegas Amien dikutip dari Tribunnews.com.
“Pasti ada sponsor yang menanggung biaya berjumlah miliaran itu sehingga dalam suasana sepert ini, Mulyono selalu bisa meminta para cukong untuk merogoh kocek mereka tetapi itu dulu menurut saya," lanjutnya.
"Saya kira sekarang, sejak jadi bebek lumpuh, ia kehilangan kesaktiannya. Kekuatan rakyat yang meminta supaya Mulyono atau Jokowi sekeluarga segera diperiksa oleh penegak hukum sudah semakin meluas,” tambahnya.
Amien kemudian menyatakan, Jokowi itu sudah pasti lengser di tanggal 20 Oktober tahun ini.
"Pasca 20 Oktober besok, Mulyono tidak ada lagi di panggung politik nasional. Mungkin saja sesekali muncul tetapi yang jelas itu hanya di pinggiran, lah. Andaikata Jokowi belum dipenjara, tentu lain cerita,” katanya menambahkan.
Bahkan Amien Rais secara meyakinkan mengatakan, hari-hari ini Jokowi semakin resah, gelisah, galau, dan tidak mampu lagi tertawa lepas seperti masa-masa kemarin.
Reuni 411 Minta Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa |
![]() |
---|
Istana Tanggapi Gugatan Rizieq Shihab, Dini Purwono: Mencari Sensasi atau Tujuan Provokasi? |
![]() |
---|
Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp 5,246 Triliun, Sidang Mulai Selasa 8 Oktober |
![]() |
---|
Rizieq Shihab Punya Alasan Kecam Relawan Jokowi, Sebut Komunis Mau Bangkit |
![]() |
---|
Elit Gerindra Datangi Kediaman Rizieq Shihab, Sufmi Dasco: Kami Tidak Bicara Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.