Breaking News

Timor Leste

Pelayanan Australia di Timor Leste Diperingati: Selalu di Hati Kami

Kebaktian nasional diadakan di Australian Peacekeeping Memorial di Canberra pada Jumat untuk memperingati ulang tahun ke-25 pelayanan Australia di TL.

Editor: Agustinus Sape
AAP/MICK TSIKAS
Menteri Urusan Veteran Matt Keogh dan senator Linda Reynolds meletakkan karangan bunga pada kebaktian nasional di Australian Peacekeeping Memorial di Canberra pada Jumat (20/9/2024, memperingati 25 tahun pelayanan Australia di Timor Leste. 

POS-KUPANG.COM - Negara ini memperingati warga Australia yang bertugas di Timor Timur dan membantu mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut.

Australia termasuk dalam kelompok negara yang memulihkan keamanan setelah rakyat Timor Leste mengambil langkah memilih kemerdekaan dari Indonesia pada tahun 1999.

Sebuah kebaktian nasional diadakan di Australian Peacekeeping Memorial di Canberra pada hari Jumat untuk memperingati ulang tahun ke-25 pelayanan Australia di Timor Leste.

Baca juga: Peringatan Pertama Pelayanan Selandia Baru di Timor Leste

Enam warga Australia tewas dalam operasi antara tahun 1999 dan 2013.

Lebih dari 18.000 tentara Australia bertugas di Timor Timur.

Chelsea Atkinson memberikan penghormatan kepada saudara laki-lakinya Craftsman Beau Pridue, yang meninggal selama penempatannya.

“Anda selamanya adalah pahlawan kami. Anda selalu hidup dalam pikiran kami,” katanya pada upacara tersebut.

"Anda selalu ada di hati kami atas pelayananmu. Kami mencintaimu dan kami berterima kasih."

Emily Ellis dikerahkan ke Timor Leste pada tahun 2011 sebagai bagian dari (International Stabilisation Force) Pasukan Stabilisasi Internasional.
Emily Ellis dikerahkan ke Timor Leste pada tahun 2011 sebagai bagian dari (International Stabilisation Force) Pasukan Stabilisasi Internasional. (AAP/MICK TSIKAS)

Veteran Angkatan Darat Emily Ellis dikerahkan ke Timor Leste pada tahun 2011 sebagai bagian dari Pasukan Stabilisasi Internasional.

Dia ditugaskan bersama Craftsman Pridue dan mengatakan upacara itu adalah cara khusus untuk menghormati layanan dan pengorbanan yang telah dilakukan.

“Merupakan pengalaman yang sangat merendahkan hati untuk dimasukkan ke dalam lingkungan tersebut, untuk bekerja dengan banyak anak-anak,” katanya.

Sekitar 5.500 personel pasukan pertahanan dikirim sebagai bagian dari Pasukan Internasional Timor Timur (INTERFET) - pengerahan pasukan Australia terbesar sejak Perang Vietnam.

Di antara mereka adalah Shane Pascoe-Bell, seorang operator radio di unit infanteri parasut.

Dia mengatakan pentingnya operasi ini menjadi semakin jelas seiring berjalannya waktu.

“Hal besar yang tidak saya sadari saat itu adalah (upaya pemeliharaan perdamaian) adalah awal dari sebuah negara baru dan lahirnya sebuah negara baru. Timor Timur belum pernah menjadi sebuah negara tersendiri sebelumnya,” ujarnya kepada AAP.

upacara di canberra_013
Upacara yang berlangsung di Canberra, Jumat (20/9/2024), untuk memberikan penghormatan kepada lebih dari 18.000 tentara Australia yang bertugas di Timor Leste.
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved