Pembangunan SDM

Satu Dekade Pembangunan Manusia dari Kesehatan hingga Merdeka Belajar

Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memperkuat berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, hingga dunia kerja demi menciptakan SDM yang unggul.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/HO
Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema '10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional', Selasa (17/9). 

POS-KUPANG.COM - Indonesia sedang menyambut bonus demografi yang akan berlangsung hingga 2030. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir terus memperkuat berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, hingga dunia kerja demi menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di kancah global.

 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono, menyampaikan pihaknya telah membangun desain pembangunan manusia yang komprehensif. Pendekatan ini melibatkan kebijakan di sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial yang saling terintegrasi untuk memastikan terciptanya kesejahteraan yang merata.

 

"SDM tidak bisa satu fase, tetapi keseluruhan. Mulai dari fase prenatal dengan menurunkan angka stunting, masuk usia sekolah, hingga lanjut usia kita sudah siapkan programnya," ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema '10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional', Selasa (17/9).

 

Aspek kesehatan menjadi elemen kunci dalam pembangunan SDM. Pada sektor ini, stunting masih menjadi perhatian utama pemerintah dengan target menurunkan prevalensi hingga di bawah 20 persen sesuai standar WHO. Sementara itu, dari sisi jaminan sosial kesehatan bagi masyarakat, BPJS Kesehatan saat ini telah menjangkau 98,6 % masyarakat Indonesia, sehingga pelayanan kesehatan semakin merata.

 

"Pemerintah terus memperkuat layanan kesehatan, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), melalui program-program afirmasi seperti jaminan kesehatan dan peningkatan akses ke dokter spesialis," imbuh dia.

Baca juga: DPR Setuju Naturalisasi Mees dan Eliano

Di samping upaya dalam aspek kesehatan, program Kampus Merdeka merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam membangun SDM unggul di masa depan. Sejak diluncurkan pada 2020, program ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki lulusan dan permintaan di dunia kerja, yang menjadi faktor penting dalam menekan angka pengangguran.

 

Transformasi Kesehatan

Dalam mendorong pembangunan SDM unggul di Indonesia, sektor kesehatan yang berkualitas menjadi fondasi utama. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, upaya menuju kesehatan berkualitas itu dilakukan dengan gencar, terutama setelah pandemi COVID-19 yang telah mempercepat transformasi di berbagai sektor.

 

“Pandemi memaksa kita untuk bergerak cepat memperbaiki infrastruktur kesehatan, memperkuat layanan, dan meningkatkan ketahanan kesehatan nasional,” ucap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved